“Kondisi pembangunannya diperkirakan masih 40%-50%. Makanya, kami ragu entah kapan siap proyek itu. Padahal, masyarakat sudah butuh,”ungkapnya kepada wartawan.
Selain itu, pekerjaan mau material proyek pembangunan gorong-gorong tersebut diduga asal-asalan, sehingga tidak sesuai yang diinginkan.
“Kok sampai sekarang belum siap, padahal tahun 2024 sudah berakhir. Kami meminta agar kontraktor pemenang tender agar mau bertanggung-jawab,”tandasnya.