Akibat insiden ini, pihak Polsek Siantar Martoba segera turun tangan dan melakukan mediasi antara korban dan pelaku pada Selasa (11/3). Hasilnya cukup mengejutkan, sang ibu dengan besar hati memaafkan anaknya yang telah menganiayanya.
“Kedua belah pihak sudah berdamai secara kekeluargaan. Selain itu, pelaku juga berjanji tidak mengulangi perbuatannya serta tidak akan mencuri di rumahnya dan di rumah tetangganya,” pungkas Restuadi.
Kasus ini menjadi potret miris dampak penyalahgunaan narkoba yang tidak hanya merusak individu, tetapi juga menghancurkan hubungan keluarga. Diharapkan kejadian ini bisa menjadi pelajaran bagi masyarakat agar semakin waspada terhadap bahaya narkotika.
