MANDAILING NATAL- Puluhan massa yang tergabung dalam Aliansi Perhimpunan Pemuda Madina Bersatu, melakukan aksi unjukrasa di kantor DPRD Kabupaten Mandailing Natal, Rabu (17/2/2021).
Aksi tersebut bertujuan mendesak DPRD setempat agar membentuk panitia khusus (pansus) gas maut milik PT Sorik Marapi Geothermal Power (SMGP).
“Kami mendesak agar DPRD Madina untuk membentuk pansus gas maut milik PT SMGP, guna membuktikan keseriusan serta posisi keberpihakan DPRD kepada kepentingan hajat hidup masyarakat,”ujar Faisal salah seorang pendemo ketika berorasi di depan kantor DPRD.
Selain itu, mereka juga mendesak DPRD agar membuat rekomendasi penutupan PT SMGP. Sebab kesekian kalinya atas nama investasi telah memakan korban jiwa. Selain itu, Aliansi Perhimpunan Pemuda ini juga menyatakan akan terus mengawal tuntutan ini hingga diterima, dan akan terus melakukan aksi dengan massa yang lebih besar jika tuntutan ini tidak diindahkan
Ketua DPRD Madina Eriwin Lubis mengatakan, hingga hari ini belum ada inisiasi di lembaga wakil rakyat tersebut untuk membuat pansus. “Kita setuju dibuat pansus, tapi memang hari ini belum diinisiasi oleh rekan-rekan anggota DPRD,”tuturnya.
Dikatakan Erwin, apabila usulan pansus tersebut sudah ada, maka DPRD tidak memiliki hak untuk menolak. “K alau hari ini usulannya masuk, kami akan panggil inisiasi untuk dibawa ke Banmus, dari banmus keluar rekomendasi dan itu akan kami paripurnakan,”ungkapnya.
Politisi asal Partai Gerakan Indonesia Raya itu juga menegaskan bahwa, DPRD tidak pernah melacurkan diri ke perusahaan.