Datangi Kejari Padangsidimpuan, Jalan Gempur Minta Kejaksaan Periksa Kadisdik

  • Bagikan

PADANGSIDIMPUAN-Puluhan mahasiswa yang tergabung dalam Jaringan Aliansi dan Gerakan Mahasiswa Untuk Perubahan (Jalan Gempur) , Selasa (4/8/2020) siang mendatangi Kantor Kejaksaan Negeri (Kejari) Padangsidimpuan, Jalan Serma Lian Kosong, Kota Padangsidimpuan. Dimana, kedatangan mereka gun melaporkan dugaan tindak pidana korupsi (Tipikor) di tubuh Dinas Pendidikan Kota Padangsidimpuan.

Advertisement

Dalam orasinya, Ketua Jalan Gempur, Roy Ansori Ahmad Yani mengatakan, pihaknya menduga adanya dugaan korupsi di Dinas Pendidikan Kota Padangsidimpuan. Dimana, dugaan korupsi tersebut diduga dalam penggunaan anggaran tentang belanja barang, dana BOS  Tahun Anggaran 2017.

Kemudian, Pembuatan Website Kantor Dinas Pendidikan tahun anggaran 2018, Operasional Website Tahun anggaran 2018, pengadaan raport tahun anggaran 2019 yang berada di dinas pendidikan. “Kami menduga, Dinas Pendidikan Kota Padangsidimpuan telah dijadikan sarang korupsi. Makannya, kami melaporkan dugaan korupsi yang ada di Dinas Pendidikan,” teriaknya.

Bahkan, dengan laporan yang akan berikan tersebut mereka  berharap pihak kejaksaan segera melakukan penyelidikan dan memanggil Kepala Dinas Pendidikan , Muhammad Lufti Siregar.

“kami meminta agar bapak Kejari segera melakukan langkah-langkah penyelidikan hukum terkait laporan yang akan kami serahkan. Dan kami berharap segera bentuk tim pencari fakta untuk melakukan penyelidikan sesuai dengan kewenangannya. Panggil dan periksa Kadis Pendidikan Kota Padangsidimpuan,” bebernya.

Aksi massa ini terima Kasi Intel Kejari Padangsidimpuan, Sonang Simanjuntak. Bahkan setelah menerima laporan massa tersebut, Sonang mengatakan akan menindak lanjuti laporan tersebut.

“Laporan dari adik-adik Jalan Gempur ini akan kami proses dan tindak lanjuti. Apabila ada data dan bukti lebih kami memohon agar segera di serahkan kepada kami untuk kelancaran proses ini, sekali lagi kami ucapkan terima kasih,” ungkapnya.

Mendengar pernyataan tersebut, massa pun membubarkan diri dengan tertib.  Amatan wartawan, aksi damai ini mendapat pengawalan dari pihak Kepolisian Resort Padangsidimpuan. Bahkan, dalam aksi tersebut massa mengedepankan protokol kesehatan.

(UA)

 

Advertisement

  • Bagikan