BPBD Karo Bagikan Masker dan Siram Wilayah Terpapar Debu Vulkanik

  • Bagikan
Selain melakukan pembagian masker, BPBD Karo beserta tim lainnya juga melakukan pembersihan area terdampak dengan penyemprotan air menggunakan Damkar. (istimewa)

Karo- Guna mengurangi dampak debu vulkanik terhadap kesehatan warga, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Karo bagikan masker dan siram sejumlah titik terkena debu pasca erupsi Gunung Api Sinabung Sabtu, (8/8/2020).

“1.500 pcs masker sudah kita bagikan kepada warga. 1.000 dari Pemda Karo dan 500 dibantu jajaran Kodim 0205/TK” Kata Plt. Kepala BPBD Karo, Natanail Perangin-angin.

Disampaikan, untuk meminimalkan dampak paparan debu vulkanik hasil erupsi Sinabung terhadap jalan dan hunian warga. Pihaknya telah menerjunkan 5 unit Damkar guna penyiraman. Untuk tahap awal dilaksanakan di kawasan terkena paling parah.

“Paparan debu vulkanik erupsi kali ini mengenai 4 kecamatan. Diantaranya Naman Teran, Merdeka, Dolat Rayat, dan Berastagi. Namun yang terparah menerpa Kecamatan Naman Teran. Disana menyerupai hujan lumpur” terangnya.

Hingga pukul 12.20 WIB, Tim BPBD Karo dan instansi terkait lainnya masih berada di lapangan untuk melakukan tinjauan dan penyuluhan. Warga dan wisatawan tetap dilarang memasuki zona merah Sinabung.

Informasi dihimpun dari Pusat Vulkanologi Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG), hingga siang ini status Gunung Sinabung masih tetap berada pada Level III (Siaga). (zn)

  • Bagikan