Musda X Golkar Sumut Akan Digelar di Jakarta, Ijeck Calon Tunggal

  • Bagikan

MEDAN-Musyawarah Daerah (Musda) X Partai Golkar Sumatera Utara akan segera digelar akhir Juli 2020 di Jakarta.

Musa Rajekshah (Ijeck) resmi mendapat diskresi dari Ketua Umum DPP Partai Golkar Sumut, Airlangga Hartarto untuk maju sebagai Ketua DPD Partai Golkar Sumut yang akan dipilih dalam Musda X Partai Golkar.

Hal itu diungkapkan Korbid Politik, Hukum dan HAM, Partai Golkar Hanafiah Harahap didampingi Wakorbid Pemenangan Pemilu Irham Buana Nasution, Ketua Kosgoro Reza Tahir dan kader lainnya, di Medan, Kamis (9/7).

Advertisement

Hanafi mengatakan, sebelumnya Golkar Sumut telah menggelar Musda pada Februari 2020, namun Musda tersebut diputuskan batal dan tidak setelah sejumlah kader melakukan upaya hukum melalui mahkamah partai, sehingga Musda X harus diulang.

“Dinyatakan oleh Mahkamah Partai,  Musda Februari itu tidak sah dan Musda diulang.  Pelaksanaan Musda X ini akan digelar di bawah pengawasan mahkamah partai  baik penyelenggaraan, personalia dan waktunya diawasi mahkamah partai,” katanya.

Dikatakan Hanafi, pihaknya telah berkonsultasi dengan DPP partai Golkar di Jakarta bertemu dengan Ketua Umum Airlangga Hartarto, Agung Laksono, Luhut Panjaitan, Abu Rizal Bakri, Aziz Syamsudin dan Meutya Hafiz.

Ditambahkan Irham Buana, Ketum Golkar telah menerbitkan surat keputusan (SK) berkaitan perpanjangan tugas Plt Ketua Golkar Sumut 3 bulan ke depan untuk merencanakan, mempersiapkan dan melaksanakan Musda X paling lambar 31 Juli 2020.

“Menyangkut perpanjangan Plt Ketua Golkar Sumut, satu poin yang membuat kita bangga pada Ketua Umum karena kebijaksanaan dan kearifannya, Plt Ketua Golkar Sumut tidak diperkenankan melakukan pergantian pengurus DPD Golkar kabupaten/kota tanpa persetujuan tertulis ketua umum,” katanya.

Ia juga menegaskan,  Ketum telah menerbitkan diskresi untuk Ijeck maju sebagai Ketua Golkar Sumut. Diskresi itu, lanjutnya, merupakan dukungan terbuka dan tegas untuk Ijeck memimpin Golkar Sumut 2020-2025.

Dimana dukungan untuk Ijeck, lanjutnya sudah ditetapkan menyatakan sebelum ijeck menjadi Wagubsu dan diperkuat dengan terbitnya diskresi sebagai calon Ketua Golkar, sehingga persyaratan berdasarkan Juklak dan AD/ART sudah terpenuhi.

Dilanjutkannya lagi, pelaksanaan Musda X ini akan digelar di Jakarta mengingat masih dalam pembatasan sosial Covid-19,  sehingga dikhawatirkan akan menimbulkan pengerahan massa. Karenanya DPP golkar memutuskan Musda X digelar di Kantor DPP Partai Golkar di Jakarta.

“Dipastikan Pak Ijeck maju sebagai calon Ketua DPD Golkar Sumut dan Ijeck juga sudah menyatakan kesiapannya memimpin Golkar sumut, sehingga kami mengajak semua kader Golkar untuk saling bahu membahu memenangkan Ijeck, sehingga kejayaan bisa kita raih kembali,” tegasnya

Terkait status Ijeck sebagai Kader,  Irham mengatakan, Ijeck memiliki kartu Partai Golkar, namun ada syarat dalam ADART yang menyatakan Calon Ketua DPD sekurang-kurangnya lima tahun menjadi anggota partai, maka Ketum mengeluarkan diskresi.

“Dalam sejarah kehidupan Ijeck,  tidak bisa dipisahkan dari Partai Golkar, bahkan Ijeck tidak pernah memilih partai politik lain.  Tapi karena ada syarat 5 tahun keanggota ,  maka dibutuhkan hak istimewa dari ketua umum. Diskresi ini merupakan perintah kepada seluruh pemilik suara, untuk memberikan suara kepada ijeck.  Harus kita pahami Golkar merupakan partai nasional yang mandatarisnya ketua umum,” katanya.

Karenanya,  pada Musda X mendatang,  diharapkan menghasilkan aklamasi untuk Ijeck, sehingga tidak ada konflik lagi di antara Kader Golkar. Ia berharap klaim dukungan terhadap kabupaten/kota disudahi. (zn)

Advertisement

  • Bagikan