Dolly mengatakan sebagai makhluk sosial, tidak akan mampu hidup sendiri tanpa bantuan orang lain terutama dalam berinteraksi dan bergaul.
“Tentunya ada kesalahan yang kita lakukan baik perkataan, sikap maupun perbuatan yang menyebabkan hubungan baik menjadi terputus,” ucap Dolly.
Dolly juga berharap dengan adanya perkembangan teknologi dapat dimanfaatkan menjadi sarana dakwah khususnya bagi MUI Tapanuli Selatan.
“Sebagai seorang pemimpin Insya Allah doanya terkabul yang tentu saya mendoakan kesejahteraan untuk seluruh masyarakat Tapanuli Selatan dalam hal ini ulama-ulama kita juga diberikan kesehatan dan dilimpahruahkan rezeki dan dipermudah segala hajat,” ucapnya.
Kakan Kemenag Tapsel Ihwan Nasution mengajak, seluruh ormas Islam khususnya yang berada di bawah naungan MUI untuk sama-sama mendukung program pemerintah yang berkelanjutan.
“Kita tidak perlu munculkan perbedaan, yang kita perlihatkan adalah kebersamaan, mari sama-sama kita dukung dan saling berkontribusi untuk menyukseskan program Pemkab Tapsel dibawah kepemimpinan Bapak Bupati Dolly Pasaribu yang agamis dan dekat dengan para ulama,” katanya.
Ketua MUI Tapsel KH Ahmad Ghazali Siregar mengatakan, halal bi halal adalah bagian dari tradisi umat Islam yang harus senantiasa dipupuk sampai kapanpun.
“Silaturrahmi itu penyambung umur. Maka dari itu, ulama dan umara harus terus bersinergi demi kemaslahatan ummat, dan alhamdulillah kami diterima dengan sangat baik oleh Pak Bupati Dolly Pasaribu,” ujarnya.
Turut hadir, Sekda Tapsel, Asisten, Staf Ahli, pimpinan OPD, Camat Angkola Timur dan pimpinan ormas Islam se-Tapsel.