MEDAN – Pernyatan Calon Wakil Bupati Kabupaten Tapanuli Selatan, Sumatera Utara, Roby Agusman Harahap yang menyebutkan masyarakat lingkar tambang PLTA, padasesi debat kandidat Calon Kepala Daerah Tapanuli Selatan di Medan, Kamis (12/11/2020) dinilai membingungkan dan asbun.
Roby Harahap yang hadir sendirian saat debat kandidat Calon Kepala Daerah yang diselenggarakan KPU Tapsel melakukan blunder fatal yang sangat berpotensi menghilangkan simpati calon pemilih.
Salah satu yang diangga[ blunder fatal tersebut ketika Roby Harahap mengatakan kelompok Masyarakat Lingkar Tambang PLTA. Yang hal itu tentunya diduga menunjukkan ketidakpahaman Roby Harahap terhadap Tapanuli Selatan.
Ketua Umum DPD IMM Sumut, Zulham Hidayah Pardede saat dihubungi LENSAKINI mengaku terkejut akan komentar Roby Harahap tersebut. Menurutnya, sebagai calon pemimpin di Tapsel, harusnya sudah memahami hal-hal mendasar tentang daerah yang akan dia pimpin.
“Beliau itu sebenarnya sedang membicarakan apa? Kalau tambang ya PT AR/ Martabe, PLTA berarti pembangkit listrik. Dua hal tersebut berbeda. Kemana arah komentar Roby tersebut membingungkan publik,” ujar Zulham yang juga Mantan Ketua IMM Tapanuli Selatan.
“Jadi kesan yang muncul akibat komentarnya terkesan asbun dan tidak siap menjadi pemimpin di Tapsel. Jika pun harus dipahami sebagai ketidaksengajaan. Hal itu tetap tidak dapat ditolerir karena berkaitan dengan identitas kemasyarakatan secara wilayah. Dan itu sebenarnya hal yang mendasar” tutup Zulham. (zn)