Bupati Tapsel Maknai Idul Adha Dengan Terus Berjuang Dan Berkorban Ditengah COVID-19

  • Bagikan

TAPANULI SELATAN-Bupati Kabupaten Tapanuli Selatan (Tapsel), Sumatera Utara, Syahrul M Pasaribu memaknai Idul Adha 1441 H untuk berjuang dan berkorban di tengah pandemi COVID-19.

“Sebagai umat yang beriman dan bertaqwa, mari kita maknai Idul Adha ini dengan mengingat pengorbanan Nabi Ibrahim AS, yang selalu menjalaninya dengan penuh ketaatan. Tentu,  menjadi renungan bagi kita, agar terus berkorban dan berjuang sekalipun ditengah pandemi Covid-19,” ujarnya Bupati dihadapan jemaah Salat Idul Adha, Sipirok.

Selama ini kata Bupati, ada hal positif yang menjadi budaya terhadap Masjid Nurul Iman, Desa Huta Holbung. Apa itu?  Masjid yang berada dipinggir Jalinsum Padangsidimpuan – Panyabungan ini, sering disinggahi musafir.

Selain itu, Desa Huta Holbung juga memiliki banyak ulama, dan masyarakatnya sangat menghormati dan menjaga kekompakan serta kebersamaan. Sehingga suasana sejuk tetap lestari di dalam kehidupan bermasyarakat.

“Untuk itu,  mari terus dijaga dan dilestarikan suasana sejuk yang terkenal selama ini. Jaga kekompakan dan pelihara kerja sama dan rasa kebersamaan,” ungkapnya. Bupati juga berharap agar para ulama yang ada di desa itu  untuk berkenan mendoakan para pimpinan agar terhindar dari penyakit yang mematikan tersebut.

Dia menambahkan, sebagai bagian dari kepatuhan pada protokol kesehatan ditengah pandemi COVID-19, Salat Idul Adha pada tahun ini di Kabupaten Tapsel, menerapkan protokol kesehatan, seperti memakai masker, mencuci tangan dengan sabun dan menjaga jarak saat shalat.

Kepatuhan ini dilaksanakan pada shalat Idul Adha yang diikuti Bupati Tapsel H Syahrul M Pasaribu, SH di Masjid Nurul Iman, Desa Huta Holbung, Kecamatan Angkola Muaratais, Jum’at (31/7/2020). (zn)

 

  • Bagikan