Cita Rasa Kopi Sitaratoit Siap Bersaing

  • Bagikan

Bagi anda yang pencinta kopi. Sekarang, anda bisa menikmati Kopi Sitaratoit yang merupakan kopi asli dari Desa Sitaratoit, Kecamatan Angkola Barat, Kabupaten Tapanuli Selatan, Sumatera Utara.

Ya, kopi jenis robusta ini baru launching di Lopo Simatcom, Desa Sitaratoit, Kecamatan Angkola Barat, dan siap bersaing di pasar kopi.

Cikal bakal berdirinya Kopi Sitaratoit ini berawal dari pemilik kebun kopi yang berada di lereng Gunung Lubuk Raya, Ali Johan Siregar.

Pria yang kini berusia 51 tahun ini sejak beberapa tahun yang lalu ingin memasarkan kopi asal daerahnya.

Namun, lantaran terbentur modal, dirinya harus bersabar terlebih dahulu. Setelah bekerja sama dengan Bona Bolu dirinya akhirnya memantapkan tujuannya untuk mempromosikan kopi dari daerah kelahirannya tersebut.

Kepada LENSAKINI, Ali Johan mengatakan, pemilihan nama Kopi Sitaratoit ini adalah salahsatu niatnya untuk memperkenalkan tanah kelahirannya.

“Kalau  namanya ini tujuannya untuk memperkenalkan Desa Sitaratoit,” ucapnya saat launching yang bertemakan “Rasa Baru Untuk Kebersamaan”, Minggu (26/7/2020).

Lebih lanjut, Ali bercerita, Kopi Sitaratoit berasal dari kebun kopi milik keluarganya yang berada di lereng Gunung Lubuk Raya dan sudah berusia 40 tahun.

“Kopi Sitaratoit ini hasil dari kebun keluarga saya yang berada di lereng Gunung Lubuk Raya. Semenjak saya ingin memproduksi kopi dan memasarkannya”

“Saya bekerja sama dengan Bona Bolu untuk merosting dan mengkemas kopi ini. Dan s saya sangat berterimakasih kepada Bona Bolu telah mau bersusah payah membantu untuk memunculkan Kopi Sitaratoit ini,” bebernya.

Ali mengatakan, untuk saat ini pemasaran yang dilakukan pihaknya dengan melalui media sosial instagram dengan nama akun zonabarat.

Namun, bagi warga yang tempat tinggalnya di dekat Desa Sitaratoit dapat langsung datang ke Lopo Simatcom atau mnghubungi kontak 0823 6402 2918 dengan nama Asiruddin Rambe.

“Pemasarannya ada yang kita lakukan  di media sosial isntagram. Dan ada juga kita sediakan di Lopo Simatcom,” ungkapnya.

Ali mengatakan, dalam kurun waktu 2 pekan terakhir, mereka telah menjual kopi tersebut sebanyak 45 kilogram.

Dimana, harga Kopi Sitaratoit untuk kemasan 250 gram dibandrol dengan harga Rp35 ribu. Dan saat ini pembelinya sudah ada dari luar Provinsi Sumatera Utara.

“Dalam dua minggu terakhir Kopi Sitaraoit sudah terjual sebanyak 45 Kg di seluruh penjuru Pulau Sumatera, per 200 mg harga perjualannya hanya 35 ribu rupiah,” pungkasnya.

Sementara itu, tokoh pemuda di kawasan tersebut, Irpan Adi Saputra Rambe mengaku akan mendukung terobosan yang dilakukan Ali. Dimana, dengan adanya launching Kopi Sitaratoit ini akan meningkatkan perekonomian masyarakat.

” Lounching Kopi Sitaratoit ini merupakan terobosan baru guna meningkatkan perekonomian masyarakat khususnya petani kopi”

“Ini bisa menjadi opsi baru bagi masyarakat di sekitaran Angkola barat khususnya warga Sitaratoit, sebelumnya bertani sawah dan salak yang menjadi prioritas, kini bertani kopi sudah bisa menjadi opsi untuk di prioritaskan sebagai usaha masyarakat sitaratoit,” ucapnya singkat.

(UA)

  • Bagikan