
MEDAN (LENSAKINI) – Gubernur Sumatera Utara, Bobby Nasution, menegaskan bahwa penahanan Kepala Dinas Kebudayaan, Pariwisata, dan Ekonomi Kreatif (Kadisbudparekraf) Sumut, Zumri Sulthony, tidak ada kaitannya dengan politik. Ia memastikan kasus yang menjerat Zumri merupakan proses hukum yang sudah berjalan lama.
“Ya orang dah lama kok (kasusnya), sebelum saya di sini (jadi gubernur), orang saya masih jadi wali kota (Medan) kok, Pak Surya masih bupati (Asahan), sudah ada tersangkanya, sudah kasusnya, ada perkembangan terus dan dari kami juga enggak ada melaporkan ya,” ujar Bobby saat diwawancarai di Kantor Gubernur Sumut, Rabu (12/3/2025).

Bobby juga menegaskan bahwa kasus korupsi yang menyeret Zumri terkait penataan Situs Benteng Putri Hijau sudah bergulir sejak sebelum dirinya menjabat sebagai gubernur.
Bahkan, menurutnya, pembahasan soal kasus ini dalam debat Pilgub Sumut 2024 muncul karena memang sudah menjadi isu yang berkembang sejak lama.

“Orang diperiksa bukan zaman saya kok, gimana? Ya justru kami bahas itu (dalam debat) karena sudah ada isunya ya dan sudah diperiksa, pada saat kita bahas itu juga sudah ada tersangkanya. Lah inikan berarti bukan baru, ya bukan gara-gara kami di sini (di Pemprov) sama Pak Surya terus kita ungkit-ungkit, enggak, ini kan kasus lama,” jelasnya.