Sementara Kadis Pendidikan Tapsel Arman Pasaribu, mengatakan Teguh Pria Sandi merupakan salah satu dari sejumlah anak didik yang sudah dilatih mengikuti pelajaran matematika metode “Gasing” (Gampang, asyik, dan menyenangkan) yang dikembangkan Prof Yohanes.
“Anak kita Teguh sudah kita antarkan ke Institut Teknologi DEL Laguboti, Kabupaten Toba, Sumatera Utara untuk mengikuti program persiapan kompetisi selama 10 bulan (6 Februari hingga pelaksanaan kompetisi November 2023) mendatang,” timpal Kabid Pembinaan SD Dinas Pendidikan Tapsel Sarif Husin Harahap selaku pendamping bocah “Gasing”.
Arman dan Sarif, keduanya sangat mengapresiasi perhatian Bupati Tapsel mengingat 10 bulan menghadapi persiapan kompetisi mulai konsumsi, akomodasi, binatu, asupan penguat daya tahan tubuh, materi persiapan (buku, modul, alat peraga, alat tulis dan materi lain) kebutuhan Teguh ditanggung.
“Tingginya atensi Pak Bupati ini tidak lepas dalam rangka mewujudkan masyarakat Tapsel yang cerdas, di samping sehat, dan sejahtera sesuai visi misi dan menjadikan masyarakat pembangun,” katanya.