Bagi Mahasiswa Asal Tapsel, Dolly- Rasyid Jawaban Regenerasi Kepemimpinan

  • Bagikan

TAPANULI SELATAN-Kabupaten Tapanuli Selatan, dikenal banyak melahirkan tokoh-tokoh nasional dan daerah seperti, alm Lafran Pane, pahlawan nasional, alm Raja Inal Siregar, mantan Gubernur Sumatera Utara, Asrul Harahap, mantan Menteri Kehutanan dan Bomer Pasaribu, mantan Menteri dan Dubes Denmark/Lithuania,

Disahkannya Dolly P Pasaribu-Rasyid Dongoran sebagai pasangan calon (paslon) Bupati/Wakil Bupati Tapsel, oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU) setempat menjadi jawaban posotif tentang kiprah kalangan millenial di dunia politik.

Majunya Dolly Pasaribu yang masih berusia 40 tahun dan Rasyid 44 tahun, dikancah perpolitikan menjadi bukti bahwa regenerasi kepemipinan di Tapanuli Selatan tidak akan pernah habis.

Tentunya, pasangan nomor urut 2 itu menjadi harapan besar bagi kalangan millenial tak terkecuali dengan Suci Duarta Tanjung, Nirwana Rohaya Siregar, Asio Darmayanti Siregar, Darussalam Hasibuan, Ade Rosmalinda Siregar, Putri Ramayanti Siregar dan Isnan Maulidin Pohon.

Mereka adalah mahasiswa Tapanuli Selatan. Berbagai alasan diungkapkan ketika LENSAKINI diberi kesempatan untuk bercerita dengan mahasiswa dari berbagai jurusan tersebut.”Kami bersyukur, karena ada generasi millenial yang maju sebagai calon Bupati/Wakil Bupati di Tapsel,”ujar mereka ketika ditemui.

Alasan utama mereka mendukung dan memilih Dolly Pasaribu-Rasyid Dongoran, karena paslon yang diusung oleh tujuh partai politik itu menjadi jawaban tentang regenerasi kepemimpinan di Tapsel. Tak bisa dipungkiri, selama ini banyak yang khawatir tidak adanya generasi penerus tokoh-tokoh nasional maupun daerah yang berasal dari Tapsel.

“Dolly-Rasyid jawaban dari keraguan itu, karena pasangan ini dianggap lebih mampu untuk melanjutkan kepemimpinan di Tapsel,”tutur mereka.

Dolly P Pasaribu dilahirkan dari keluarga yang berpendidikan. Terbukti, orangtuanya merupakan mantan Ketua Wali Amanat Universitas Sumatera Utara. Dolly Pasaribu sudah ditempa di dunia pendidikan sebelum mengikuti politik.

Tentunya, dengan bekal pendidikan yang jelas, maka Dolly Pasaribu dianggap layak untuk melanjutkan pembangunan. Tapsel merupakan daerah pertanian dan merupakan salah satu daerah lumbung beras di kawasan Sumatera Utara.

Apabila ditelaah daru latar belakang pendidikan, Dolly Pasaribu dianggap palint layak dari paslon yang lain, karena memiliki disiplin ilmu du bidang pertanian.”Menempatkan Dolly sebagai seorang pemipin menjadi keputusan yang tepat,”tandas mereka. (zn)

  • Bagikan