MANDAILING NATAL-Kepala Desa Hutapuli, Kecamatan Siabu, Kabupaten Mandailing Natal (Madina), Hanafi akhirnya mundur dari jabatannya. Selasa (16/6/2020).
Pemunduran diri tersebut tertuang dalam surat pernyataan kepala desa. Di surat dituliskan, kebijakan mundur dari jabatan karena adanya tuntutan dari masyarakat yang melakukan aksi unjuk-rasa dan berujung diblokirnya jalan nasional.
Selain itu, di dalam surat pernyataan disebutkan, adapun hak-hak hukum akan dipergunakan dikemudian hari. Surat pernyataan tersebut ditanda-tangani langsung oleh Hanafi.
Terpisah, Ketua DPRD Kabupaten Madina, Erwin Efendi Lubis menjelaskan, warga tidak boleh serta-merta menyalahkan kepala desa (kades), karena dia sudah mengajukan data. Namun, oleh pemerintah pusat tidak dipakai.
Selain itu, politisi asal Partai Gerakan Indonesia Raya (Gerindra) itu menduga, kisruh yang terjadi di Desa Hutapuli tersebut sudah diikuti oleh sejumlah kepentingan, diantaranya kepentingan politik ketika pencalonan kepala desa.
Erwin menyarankan kepada pemerintah pusat agar melihat kondisi sampai ketingkat bawah di daerah-daerah yang ada di Indonesia. Sebab, kisruh tersebut akibat kebijakan yang tidak tepat sasaran. (zn)