SUBANG (LENSAKINI) – Kasus pembunuhan sadis terjadi di Kabupaten Subang, Jawa Barat. Seorang pria disabilitas bernama Toikin (22) tewas setelah ditikam sebanyak 27 kali oleh dua wanita yang diduga terlibat cinta segitiga dengannya.
“Motifnya itu cemburu ada hubungan percintaan di antara mereka bertiga,” ujar Kapolres Subang, AKBP Ariek Indra Sentanu, di Mapolres Subang, Jumat (31/1/2025), seperti dilansir detikJabar.
Menurut Ariek, kejadian bermula ketika salah satu pelaku mengajak korban bertemu pada 20 Januari 2025. Namun, pertemuan baru terjadi sepekan kemudian.
Kedua pelaku kemudian menjemput korban di rumahnya dan mengajaknya berkeliling ke sisi laut Patimban sebelum menuju Jalan Pertamina, lokasi eksekusi yang menjadi tempat kejadian perkara (TKP).
“Di lokasi, mereka bertiga melakukan komunikasi, bercengkrama, kemudian terjadi cekcok perkelahian di antara mereka bertiga. Si pelaku A kemudian mengambil pisau di dalam jok motor. Kemudian anak inisial T mengambil pisau di pinggang. A menusukkan di sekitar leher. Anak inisial T menusuk di punggung korban,” tutur Ariek.
Hasil autopsi mengungkapkan adanya 27 luka tusukan di tubuh korban, termasuk di bagian kepala. Setelah menghabisi korban, kedua pelaku langsung meninggalkan lokasi.
