
SIMALUNGUN- Orang tua Daud Alfaro Gultom, orang tua bayi berusia 4 tahun yang menderita tumor mata, warga dusun Sukadame, desa Tiga Bolon, Kecamatan Sidamanik, Kabupaten Simalungun, terharu menerima bantuan biaya pengobatan dari mantan bupati JR Saragih.
Ibunda Daud, Delina Hutagaol, Rabu (20/4/2022) mengaku terharu sekaligus berterimakasih, mantan bupati Simalungun dua periode (2010-2020) JR Saragih mengirimkan bantuan sebesar Rp 10 juta untuk biaya pengobatan putranya.

” Saya terharu hari ini Rabu (20/4/2022) mantan bupati Simalungun bapak JR Saragih masih memberikan perhatian kepada masyarakat susah seperti saya yang kesulitan biaya pengobatan anak saya yang sakit parah,” ujar Delina.
Dia menambahkan semasa JR Saragih bupati Simalungun perhatiannya sangat besar membantu pengobatan anaknya Daud Alfaro Gultom.
Ditanya apakah Pemkab dan bupati Simalungun saat ini Radiapoh H Sinaga sudah memberikan perhatian, menurutnya sampai saat ini belum.
” Tidak tahu lagi kami bagaimana caranya memohon supaya Pemkab dan bupati Simalungun membantu pengobatan Daud”, sebut Delina.
Sebelumnya awal April kemarin Daud sudah berobat ke RSUP H Adam Malik, Medan tanpa didampingi oleh pihak Pemkab Simalungun dan hanya didampingi pihak dari Kementerian Sosial dan pengus DPD Pejuang Batak Bersatu.
Padahal dalam rapat terakhir 5 April 2022 lalu dengan didampingi wakil bupati Zonny Waldu, kepada pimpinan Organisasi Perangkat Daerah (OPD), bupati Simalungun Radiapoh menekankan supaya Aparatur Sipil Negara (ASN) di jajarannya melayani masyarakat dengan baik dan tulus.
Namun arahan bupati Simalungun Radiapoh H Sinaga tidak sesuai dengan kenyataan karena untuk membantu warganya yang susah dan benar-benar butuh uluran tangannya dan pemerintah daerah tidak perduli.
Dikonfirmasi melalui Kepala Dinas Kominfo Pemkab Simalungun, SML Simangunsong terkait tidak adanya perhatian bupati Radiapoh dan pemerintah daerah kepada warganya yang sakit parah, membantahnya.
” Sudah dibantu bupati Simalungun”, ujar Simangunsong melalui pesan whats app (WA). (zn)