Penyelidikan Sementara, Penyebab Kecelakaan KMP Ihan Batak Rantai Pintu Terlepas

  • Bagikan

TOBA- Hasil penyelidikan sementara kasus terceburnya satu unit mobil Toyota Avanza BK 1421 QP, ke Danau Toba saat melakukan bongkar muat di dalam Kapal Ihan Batak akibat ramp door (rantai) terlepas.

Akibat kecelakaan itu, satu orang tewas di Dermaga Ambarita, Kecamatan Simanindo, Kabupaten Samosir, Senin (31/05/2021), lalu.

Kasubbid Penmas Polda Sumut, AKBP MP Nainggolan mengatakan, penyidik sudah melakukan pemeriksaan sembilan orang saksi untuk memastikan penyebab mobil tercebur saat keluar dari KMP Ihan Batak tersebut.

Dari hasil pemeriksaan sementara mesin kapal pada saat bongkar muat dalam keadaan mati. Lalu tali tris yang digunakan dipasang pada 2 border saja serta saat bongkar angkutan dari kapal penumpang berada di dalam kapal.

“Kecelakaan itu dikerenakan ramp door (rantai) KMP Ihan Batak terlepas sehingga saat mobil keluar dari kapal terjatuh ke danau. Dan kapal bergerak pada saat bersandar di dermaga karena sling rampdoor keluar dari porosnya,” kata MP Nainggolan, Kamis (3/6/2021).

Menurutnya, Polres Samosir juga telah mengirimkan surat permintaan tim ahli ke Badan Pengelola Transportasi Darat (BPTD) dan Dirjen Hubungan Darat Kemenhub RI untuk membantu penyelidikan atas insiden yang terjadi di KMP Ihan Batak.

“Pihak kepolisian Resort Samosir telah meminta kerjasama kepada staff ahli BPTD dan Dirjen hubdat Kemenhub RI, untuk membantu melakukan penyelidikan dan membuat rumusan serta kebijakan terkait kesimpulan insiden tersebut,” pungkas Nainggolan.

Sebelumnya, saat KMP Ihan Batak melakukan bongkar muat di Dermaga Ambarita Danau Toba terjadi kecelakaan satu unit mobil Toyota Avanza tercebur ke dalam danau. Akibatnya, satu orang tewas. Sedangkan sejumlah mobil mini bus lainnya dapat diselamatkan karenavditarik warga saat tersangkut dibibir pintu kapal tersebut. (zn)

  • Bagikan