PADANGSIDIMPUAN- Sejumlah warga di Lingkungan 1 , Kelurahan Aek Tampang, Kecamatan Padangsidimpuan Selatan, Kota Padangsidimpuan, Sumut, memilih mengungsi dari tempat tinggal mereka.
Pasalnya, makam jenazah pasien COVID-19 yang dikubur di tempat itu belum dipindahkan oleh pemerintah. Khairunnisa (42) misalnya. Dia mengaku seluruh keluarganya saat ini sudah mengungsi untuk sementara waktu dari rumah mereka, karena takut.
Menurutnya, sejak dikuburnya jenazah pasien Covid-19 di daerah itu, dia dan anggota keluarganya sudah mengungsi ke tempat saudaranya.”Sejak dikubur pasien itu disini, kami langsung mengungsi,”ujarnya.
Menurutnya, jarak antara kuburan dan rumah mereka sangat dekat. Sehingga, dia khawatir akan terjadi sesuatu apabila tetap di rumah.”Kami akan terus mengungsi, sebelum kuburan jenazah pasien COVID-19 dipindah,”ungkap perempuan anak tiga itu.
Lain lagi pengakuan Zakaria (58). Menurutnya, saat ini dia bersama keluarga juga sudah bersiap-siap untuk pindah karena takut.”Anak-anak sering main di kuburan, makanya untuk menghindari terjadi sesuatu, kami mengungsi saja,”tuturnya.
Dia menambahkan, untuk keperluan air bersih, dia masih menghandalkan sumur, sementara itu jarak antara rumahnya dengan kuburan terbilang dekat.(zn)