PADANGSIDIMPUAN-Warga di Lingkungan 1, Kelurahan Aek Tampang, Kecamatan Padangsidimpuan Selatan, Kota Padangsidimpuan, Sumut, mengaku kesal dengan ulah Satgas Covid-19.
Sebab, masyarakat yang ada di lingkungan tersebut tidak diberitahu oleh pemerintah bahwa akan ada penguburan jenazah COVID-19.”Saya saksi mata, mulai dari kejadian penggalian kubur sampai pemakaman tidak ada koordinasi sama sekali.”ungkap Boby, salah seorang warga setempat.
Diceritakan Bobi, setelah satu jam kuburan digali, tiba-tiba mobil pembawa jenazah datang. “Mereka memakai APD lengkap dan langsung melakukan penguburan tanpa ada koordinasi sama sekali baik dengan kepling, orang kaya atau warga sekitar,”imbuhnya.
Dia mengungkapkan, tuntutan masyarakat hanya satu, agar pemakaman korban jenazah COVID-19 itu di jauhkan dari permukiman warga.
Diberitakan sebelumnya, warga di Lingkungan 1, Kelurahan Aek Tampang, Kecamatan Padangsidimpuan Selatan, Kota Padangsidimpuan, membongkar paksa kuburan jenazah COVID-19, Minggu (23/05/2021).
Menurut pantauan LENSAKINI, puluhan warga yang berdomisi di tempat itu beramai-ramai membongkat kuburan jenazah COVID-19 yang tidak jauh dari pemukiman. Warga menolak adanya jenazah COVID-19 dikubur di tempat itu.”Bongkar, kami tidak terima jenazahnya dikubur disini,”teriak warga. (UA)