
Menanggapi viralnya peristiwa ini, Bhabinkamtibmas Desa Oelami, Briptu Ryan Welsyah, langsung mendatangi lokasi untuk mengecek langsung kondisi anak babi tersebut.
Namun, anak babi itu hanya bertahan hidup selama 15 menit setelah dilahirkan. Briptu Ryan bersama pemilik babi kemudian memutuskan untuk menguburkannya.

“Saya tegaskan bahwa kejadian ini murni akibat kelainan genetik. Kami berharap agar tidak ada pihak yang mengaitkan peristiwa ini dengan isu-isu yang tidak benar,” tegas Aris.
Kelahiran anak babi dengan kondisi unik ini menarik perhatian banyak warga dan menjadi perbincangan luas di media sosial.