Eks Pengurus Besar HMI ini menilai, keberhasilan ini sebagai buah dari komitmen kerja keras Kakorlantas Polri, Irjen Agus Suryonugroho beserta jajarannya yang mendorong terwujudnya pemolisian lalu lintas yang Presisi, modern, dan adaptif.
“Sekali lagi terima kasih kepada Kapolri, Korlantas Polri dan seluruh jajaran personel kepolisian di pusat maupun di daerah terutama yang bekerja di lapangan. Selamat bekerja kembali untuk keselamatan masyarakat kita,” tutupnya.
Sebelumnya, Kakorlantas Polri, Irjen Pol Agus Suryonugroho, yang juga menjabat sebagai Wakil Ketua Panitia Penyelenggara, memastikan seluruh rangkaian acara serta sistem pengamanan telah dipersiapkan secara menyeluruh.
“Mabes Polri sudah mempersiapkan segala rangkaian kegiatan, baik acara inti maupun pengamanan. Ini penting karena Polri hadir untuk masyarakat,” ujar Irjen Pol Agus dalam keterangannya, pada Senin (30/6/2025).
Pengamanan lokasi, jalur, dan dalam kota sudah kami susun secara teknis dan taktis. Di lapangan, pelaksanaannya akan dikoordinasikan dengan Dirlantas Polda Metro Jaya dan Kapolres Jakarta Pusat.
Sebanyak hampir 5.800 personel telah disiapkan untuk mengamankan seluruh rangkaian acara. Mereka akan disebar di berbagai titik, mulai dari ring 1, ring 2, ring 3, hingga jalur tol.
Sinergitas dan Keterbukaan Informasi Menjadi Pembahasan Utama Kajari Tapsel dan JMSI Tabagsel
TAPANULI SELATAN-Sinergitas dan keterbukaan informasi publik menjadi topik utama pembahasan antara Kepala Kejaksaan Negeri (Kajari) Tapanuli Selatan (Tapsel) Muhammad Indra Muda Nasution dan sejumlah anggota Jaringan Media Siber Indonesia (JMSI) Tabagsel.
Pembahasan tersebut terjadi pada saat sejumlah pengurus JMSI Tabagsel audiensi ke ruangan Kajari Tapsel di Desa Kilang Papan, Komplek Perkantoran Bupati Tapsel, Sipirok, Rabu (2/7/2025).
Pertemuan tersebut menjadi ajang diskusi terbuka mengenai pentingnya peran media dalam menyampaikan informasi yang edukatif, faktual dan membangun kepercayaan masyarakat terhadap lembaga hukum, khususnya Kejaksaan.
Kajari menyambut baik silaturahmi ini dan menyatakan kesiapan institusinya untuk bersinergi dengan JMSI dalam membangun komunikasi publik yang efektif.
“Kami menyambut positif silaturahmi ini sebagai langkah awal yang baik untuk memperkuat kemitraan dengan media,”ungkapnya.
Dikatakan Kajari, keterbukaan informasi publik adalah bagian dari upaya kami membangun kepercayaan masyarakat terhadap Kejaksaan. “Kami siap mendukung program JMSI Tabagsel,” tutur Kejari.
Ketua JMSI Tabagsel, Ucok Rizal, dalam sambutannya menyampaikan bahwa JMSI hadir sebagai mitra strategis untuk mendukung transparansi dan menyebarluaskan informasi yang mencerahkan publik.
“Kami ingin menjalin kemitraan yang positif dengan Kejaksaan, sebagai bagian dari komitmen JMSI dalam menciptakan ekosistem informasi yang sehat dan edukatif. Media bukan hanya sebagai pengawas, tetapi juga penghubung yang menyampaikan kinerja lembaga hukum secara berimbang kepada masyarakat,” ujar Ucok Rizal
Armansyah Nasution selaku Wakil Ketua, yang turut hadir dalam pertemuan tersebut, menambahkan bahwa JMSI Tabagsel siap membantu dan mencerdaskan dalam penyebaran informasi positif tentang kerja-kerja Kejaksaan agar lebih transparan dan dipahami secara luas oleh masyarakat Tabagsel, “tambahnya.
Ini Baru Paten, Kajari Dorong Keterbukaan Informasi Publik
TAPANULI SELATAN-
Kajari Tapanuli Selatan Terima Silaturahmi JMSI Tabagsel, Dorong Sinergi Keterbukaan Informasi Publik
Menjelang agenda penting pengukuhan pengurus Jaringan Media Siber Indonesia (JMSI) Tapanuli Bagian Selatan (Tabagsel), organisasi ini melakukan kunjungan yang bersifat silaturahmi ke Kejaksaan Negeri (Kejari) Kabupaten Tapanuli Selatan pada Rabu, 2 Juli 2025.
Kegiatan silaturahmi disambut dengan baik oleh Kepala Kejaksaan Negeri Tapanuli Selatan (Kajari Tapsel) Muhammad Indra Muda Nasution, S.H., M.H di ruangan dimana silaturahmi ini bertujuan membangun sinergi serta memperkuat peran media dalam mendukung keterbukaan informasi publik di wilayah Tabagsel.
Silaturahmi tersebut dipimpin langsung oleh Ketua JMSI Tabagsel, Yusrizal Nasution, yang akrab disapa Ucok Rizal, bersama sejumlah pengurus JMSI lainnya yaitu Armansyah Nasution, Taruna Abadi Lubis, Paruhum Nasution, Zia Ul Haq Nasution, dan Rahmat Hidayat Nasution.
Dalam suasana yang hangat dan penuh rasa kebersamaan, pertemuan tersebut menjadi ajang diskusi terbuka mengenai pentingnya peran media dalam menyampaikan informasi yang edukatif, faktual dan membangun kepercayaan masyarakat terhadap lembaga hukum, khususnya Kejaksaan.
Ketua JMSI Tabagsel, Ucok Rizal, dalam sambutannya menyampaikan bahwa JMSI hadir sebagai mitra strategis untuk mendukung transparansi dan menyebarluaskan informasi yang mencerahkan publik.
“Kami ingin menjalin kemitraan yang positif dengan Kejaksaan, sebagai bagian dari komitmen JMSI dalam menciptakan ekosistem informasi yang sehat dan edukatif. Media bukan hanya sebagai pengawas, tetapi juga penghubung yang menyampaikan kinerja lembaga hukum secara berimbang kepada masyarakat,” ujar Ucok Rizal
Armansyah Nasution selaku Wakil Ketua, yang turut hadir dalam pertemuan tersebut, menambahkan bahwa JMSI Tabagsel siap membantu dan mencerdaskan dalam penyebaran informasi positif tentang kerja-kerja Kejaksaan agar lebih transparan dan dipahami secara luas oleh masyarakat Tabagsel, “tambahnya.
Kajari Tapsel, Muhammad Indra Muda Nasution, S.H., M.H., menyambut baik silaturahmi ini dan menyatakan kesiapan institusinya untuk bersinergi dengan JMSI dalam membangun komunikasi publik yang efektif.
“Kami menyambut positif silaturahmi ini sebagai langkah awal yang baik untuk memperkuat kemitraan dengan insan media. Keterbukaan informasi publik adalah bagian dari upaya kami membangun kepercayaan masyarakat terhadap Kejaksaan. Kami siap mendukung program JMSI Tabagsel,” tutur Kejari.
Pengukuhan pengurus JMSI Tabagsel dijadwalkan berlangsung pada Sabtu, 27 Juli 2025 di Kota Padangsidimpuan. Momentum ini diharapkan menjadi awal dari penguatan peran media siber di Tabagsel sebagai agen edukasi dan transparansi.
Dengan kolaborasi yang terbangun antara JMSI dan Kejaksaan, diharapkan akan tercipta ruang publik yang lebih sehat, di mana informasi dapat diakses secara terbuka, akurat dan mencerdaskan.
Langkah ini juga menunjukkan komitmen JMSI dalam mengawal demokrasi digital yang bertanggung jawab, menjunjung tinggi kode etik jurnalistik dan menjadikan media sebagai pilar keempat demokrasi yang dapat dipercaya.zal
