MEDAN-APG aliyas Aryes, tahanan kasus narkoba ditemukan tewas dengan kondisi mengenaskan di dalam sel Polsek Medan Kota.
Informasi yang dihimpun, korban tewas pada akhir Agustus lalu. Dia diduga menjadi korban penganiayaan. Saat dikembalikan ke keluarganya, jenazah terlihat bengkak di bagian wajah dan lebam di bagian tubuh. Padahal saat ditangkap, korban dalam keadaan sehat.
“Pada hari Selasa, 4 Agustus, sang istri sempat menjenguk Aryes. Tapi saat itu kata polisi suaminya baik-baik saja. Akan tetapi sang istri tak diperkenankan menemui Aryes lalu diminta untuk menunggu proses pengadilan,” kata kuasa hukum keluarga Aryes, M Sa’i Ranguti, Senin (6/9/2021).
Petugas Polsek Medan Kota kemudian menghubungi sang istri dan mengabarkan suaminya sudah meninggal dunia di Rumah Sakit Bhayangkara Tingkat II Medan pada Minggu (23/8/2021).
“Mendengar kabar itu, keluarga langsung berangkat ke rumah sakit. Sampai di sana mereka sempat tidak diizinkan untuk membawa jenazah korban. Polisi berdalih proses pemakaman akan mereka tangani. Namun keluarga menolak,” katanya.
Belakangan setelah proses dialog, jenazah Aryes diizinkan untuk dibawa pulang. Namun setiba di rumah duka, kondisinya tampak babak belur seperti bekas dianiaya. “Wajah dan dada korban membengkak serta pada bagian leher tampak membiru,” ucapnya.
Sementara itu, Kapolsek Medan Kota Kompol Rikki Ramadhan belum bisa dikonfirmasi terkait kabarnya meninggalnya seorang tahanan tersebut.