TEGAL-Ruminah (54), salah seorang ibu rumah tangga (IRT) dianiaya oleh orang tak dikenal (OTK) ketika baru selesai melaksanakan Salat di Musala Ashodiqiin, Senin (5/10/2020) sekitar pukul 04.00 WIB menjelang Subuh.
Diketahui, Ruminah merupakan warga RT 7 RW 1 Desa Lebeteng, Kecamatan Tarub, Kabupaten Tegal, Jawa Tengah.
Sebelum kejadian, Ruminah melaksanakan Salat Sunat Qobliyah dua rakaat sebelum menunaikan Salat Subuh. Namun, saat mau takbiratul ihram, memasuki rakaat kedua, tiba-tiba kepala Ruminah dipukul dari belakang.
“Habis sujud rakaat pertama, saya berdiri dan ‘Allahuakbar’ untuk rakaat kedua. Tiba-tiba ada yang memukul,” jelas Ruminah seperti dilansir dari detik.com, Rabu (7/10/2020).
Ruminah merasakan serangan yang dialaminya itu sangat keras, sampai kepalanya berdarah dan pandangannya pun menjadi gelap.
Saat kejadian, Ruminah mengaku hanya berdua bersama muazin di Musala itu. Si Muazin sedang mengaji saat peristiwa itu.
Terpisah, Kasat Reskrim Polres Tegal, AKP Heru Sanusi mengatakan pihaknya telah mengantongi identitas pelaku dan sedang mendalami kasus ini.
“Untuk seseorang yang kami duga, kami curigai sebagai pelaku kami sudah ada. Namun kami masih perlu mendalami. Mohon maaf ini belum bisa diungkap sekarang,” katanya.
AKP Heru Sanusi menambahkan kasus tersebut bukanlah kasus penyerangan. Karena menurut AKP Heru, saat itu korban hanya berdua di Musala.
“Memang ada penyerangan dan sekarang masih didalami. Tapi saya tegaskan itu bukan penyerangan jamaah solat subuh ya. Karena korban saat itu sedang sendirian salat sunah,” jelas AKP Heru Sanusi. (zn)
