MEDAN-Sekda Kota Medan,Wiriya Al Rahman menjadi orang yang pertama divaksinasi Covid-19 untuk tingkat Kota Medan di Posko Satgas Covid-19 Medan, Jumat (15/1). Sebab, Plt Wali Kota Akhyar Nasution tidak divaksinasi karena sudah pernah terpapar Virus Corona.
Usai divaksinasi, Wiriya mengaku tidak ada sakit meski disuntik vaksin. Bahkan yang lebih sakit itu saat disuntik suplemen multivitamin.
“Semua yang divaksin hari ini, tidak ada masalah. Tidak ada sakitnya pun tidak ada, karena cuma sedikit saja (disuntik-red). Tidak terasa sama sekali, saya tidak bohong, dan tidak ada pegal-pegal. Insya Allah ini juga yang akan dirasakan semua orang yang akan divaksin,” imbuhnya.
Penyuntikan vaksin yang dilakukan kepada Forkopimda dan tokoh masyarakat, lanjut Wiriya, bertujuan untuk meyakinkan masyarakat bahwa Vaksin Covid-19 ini aman karena sudah ada ijin dari Badan POM.
“Sedangkan dari MUI menyebutkan vaksin ini halal. Kemudian, penelitian secara medis vaksin ini aman,” katanya.
Ketua DPRD Medan Hasyim turut disuntik vaksin pada hari yang sama. Sesudah divaksin dirinya diminta tetap berada di lokasi vaksinasi selama setengah jam.
“Ini sudah lewat setengah jam, tidak ada gejala apa-apa. Artinya vaksin itu aman, tidak ada efek samping. Mudah-mudahan kedepan juga tidak ada efek samping. Mudah-mudahan harapannya, kita bisa terbebas dari Covid-19,” tambahnya.
Sedangkan Kadis Kesehatan Medan Dr Edwin Effendi yang juga ikut vaksinasi memastikan penyuntikan vaksin Covid-19 bisa dilakukan secara umum, mudah, praktik, aman dan sehat. “Jadi tidak perlu dengan persyaratan khusus, vaksin ini aman tanpa persyaratan khusus,” imbuhnya.
Ditegaskannya, pemberian vaksin ini untuk merangsang pembentukan kekebalan tubuh secara aktif. “kita harapkan terbentuk kekebalan tubuh. Nanti yang divaksin hari ini, dua Minggu atau 3 Minggu ke depan akan divaksin kembali,” tambahnya. (zn)