
1. Gula darah tinggi
Pare telah lama digunakan untuk membantu mengobati kondisi yang berhubungan dengan diabetes.
Sebagaimana dilansir Health Line, dalam beberapa tahun terakhir, beberapa penelitian juga telah mengonfirmasi peran dari tanaman pahit itu dalam mengontrol gula darah pada manusia.

Sebuah penelitian yang dilakukan selama 3 bulan pada 24 orang dewasa dengan diabetes menunjukkan, konsumsi 2.000 mg pare setiap hari dapat menurunkan gula darah dan hemoglobin A1c.
Selain itu, penelitian lain pada 40 orang dengan diabetes menemukan bahwa mengonsumsi 2.000 mg pare per hari selama 4 minggu menyebabkan penurunan kadar gula darah.

Terlebih lagi, suplemen ini secara signifikan menurunkan kadar fruktosamin, penanda jangka pendek untuk kontrol gula darah jangka panjang.
Pare dianggap dapat meningkatkan cara penggunaan gula dalam jaringan dan meningkatkan sekresi insulin, hormon yang bertanggung jawab untuk mengatur kadar gula darah.
Meski demikian, penelitian yang lebih besar masih diperlukan untuk memahami bagaimana pare dapat memengaruhi kadar gula darah pada populasi umum.