Jakarta-Presiden Joko Widodo meminta pemerintah di tingkat pusat dan daerah untuk mempercepat realisasi penyerapan anggaran 2023. Hal ini berkaca dari realisasi penyerapan anggaran di daerah baru 64% dan pusat 74%. Padahal akhir tahun 2023 tinggal hitungan minggu.
“Ini sudah tinggal 3 minggu. Masih 64% realisasi anggaran daerah dan pusat 74%, ” kata Jokowi dalam penyerahan DIPA dan TKD tahun anggaran 2024 di Istana Negara, (30/11/2023)
Realisasi anggaran baik itu di pusat dan daerah menjelang akhir tahun yang belum maksimal bukan hal baru.
“Bolak-balik saya sampaikan Januari segera dimulai anggaran realisasinya. Sekali lagi eksekusi sesegera mungkin, lakukan belanja segera di awal tahun,”kata Jokowi.I
Ia juga mengingatkan jajarannya agar anggaran yang diberikan digunakan secara disiplin,teliti dan tepat sasaran.
Terkait transparansi dan akuntabilitas Presiden menyerahkan Daftar Isian Pelaksanaan Anggaran (DIPA) 2024 kepada pemerintah daerah dilakukan secara digital.
Proses digitalisasi dilakukan mulai dari perencanaan penganggaran sampai proses penandatanganan. Ia bilang proses pengesahan DIPA sebelum adanya digitalisasi dilakukan dalam 12 tahapan yang sangat rumit.
“Namun saat ini hanya empat tahap dan menggunakan aplikasi SAKTI (Sistem Aplikasi Keuangan Tingkat Instansi),”tutur Sri Mulyani saat mendampingi Jokowi.
Ia juga menerangkan bahwa penggunaan digitalisasi akan meningkatkan tata kelola dengan kenyamanan dan keamanan proses dokumen, efisiensi dan pro lingkungan.
