LENSAKINI.com – Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati mengalihkan Rp86,2 triliun tahun ini untuk program Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN). Pengalihan dana diambil dari refocusing dan realokasi anggaran belanja kementerian/lembaga, transfer ke daerah dan dana desa, hingga penyesuaian komponen tunjangan kinerja (tukin) dan gaji ke-13 PNS.
“Kebutuhan tambahan pendanaan program PEN sejak awal tahun dipenuhi melalui kebijakan refocusing dan realokasi belanja kementerian/lembaga dan transfer ke daerah,” ungkap Ani, sapaan akrabnya, saat rapat bersama Badan Anggaran DPR secara virtual, Senin (12/7/21).
Secara rinci, dana belanja kementerian/lembaga yang dialihkan mencapai Rp59,1 triliun. Sementara dana transfer ke daerah dan dana desa dialihkan sekitar Rp15 triliun.
Keduanya, masuk program refocusing dan realokasi tahap pertama. Pada tahap kedua, bendahara negara mengalihkan dana komponen tukin dan gaji ke-13 PNS mencapai Rp12,1 triliun. Sebagai catatan, tahun ini, gaji ke-13 PNS tahun ini tidak termasuk tukin.
“Refocusing dan realokasi belanja kementerian/lembaga dan transfer ke daerah tahap ketiga sedang kami lakukan,” ucapnya.
Untuk tahap ketiga, pemerintah akan mengalihkan dana transfer ke daerah berupa Dana Alokasi Umum (DAU) dan Dana Bagi Hasil (DBH). Begitu juga dengan Dana Insentif Daerah (DID) dan Dana Desa.
Total perkiraan dari pengalihan dana yang bisa diambil dari keempat pos mencapai Rp50,1 triliun. Nantinya, pengalihan ini untuk mendukung percepatan program vaksinasi dan penerapan PPKM Darurat.(bh)