PADANGSIDIMPUAN-Personel Satuan Polisi Pamong Praja Kota Sidimpuan, razia usaha ternak babi dan pakter tuak. Aksi tersebut dilakukan karena adanya laporan dari masyarakat yang merasa resah dengan keberadaan usaha itu.
Razia usaha ternak babi itu di Gang Ismail Harahap, Kelurahan Wek V, Kecamatan Padangsidimpuan Selatan, Kota Padangsidimpuan. Dari dua kandang yang didatangi, hanya satu kandang yang berisi 1 ekor babi.
“Jadi, dari dua kandang yang didatangi, hanya satu kandang yang berisi babi, itupun babi yang sedang sakit,”ungkap Kasatpol PP Padangsidimpuan, Zulkifli Lubis kepada LENSAKINI.com.
Kepada pasukan Mamak Utom, pemilik kandang babi mengaku bahwa, babi yang saat ini sedang berada di kandang dalam keadaan perawatan. Namun, setelah nanti babi itu sembuh maka akan dipulangkan ke kandang asalnya.
Satpol PP Padangsidimpuan juga mengingkatkan kepada warga agar tidak membuka usaha ternak babi di Kota Padangsidimpuan.”Perda tentang larangan ternak babi sudah lama ada, jadi tolong dipatuhi. Sebab, sudah banyah warga yang merasa resah dengan keberadaan ternah babi di sekitar tempat ini,”kata Kasat.
Selanjutnya, Personel Mamak Utom juga mendatangi pakter tuak di Gang Tambusai, di Kelurahan Palopat Maria, Kota Padangsidimpuan. Para pemilik pakter langsung dikeluarkan peringatan, karena sudah menjual minuman keras.
