PADANGLAWAS UTARA-Ratusan personil Tentara Nasional Indonesia (TNI) -Polri dan Aparatus Sipil Negera (ASN), tiba-tiba menyerbu puluhan desa di wilayah Kabupaten Padanglawas Utara. Penyerbuan tersebut akan berlangsung hingga beberapa hari ke depan
Namun, aksi tersebut itu tidak dalam rangka perperangan, tapi dalam program Vaksin Serbu Desa, dalam rangka upaya pencapaian 70 persen vaksinasi.
Kepala Polisi Resor Tapanuli Selatan AKBP Roman Smaradhana Elhaj SIK MH mengatakan, hingga hari ini capaian vaksinasi di wilayah Kabupaten Paluta masih berada 55,49 persen. Sehingga perlu upaya percepatan, untuk mencapai target minimal 70 persen.
“Indikatornya kecamatan dan desa yang masyarakatnya banyak tapi capaian vaksinnya masih rendah, kemudian kecamatan dan desa yang masyarakatnya masih rendah, karena kurang pemahaman pentingnya vaksin dilaksanakan,” ujar Kapolres.
Kapolres menjelaskan, program vaksin serbu desa dilaksanakan di wilayah se-Kabupaten Paluta selama satu pekan. Mulai Senin (13/12/2021) hingga Senin (20/12/2021).
” Meliputi 10 Kecamatan dan 99 Desa dengan jumlah masyarakat sebanyak 46.606 orang se-Kabupaten Padang Lawas Utara,” kata Kapolres.
Roman menyampaikan, untuk vaksinasi serbuan desa hari ini dilaksanakan di Kecamatan Padang Bolak, dengan sasaran 15 Desa dan 7 Lingkungan, meliputi 30 titik vaksinasi dengan sasaran masyarakat untuk dosis 1 sebanyak 15.316 orang.
” Dan untuk mendukung terlaksananya program vaksin serbu desa ini, melibatkan personel dari jajaran Pemkab Paluta, Kodim 0212/TS dan Polres tapsel sebanyak 305 orang, Pemkab Paluta 200 orang, Polres Tapsel 70 personel dan Kodim 0212/TS 35 personel,” ungkap Roman.
“Juga 30 tim vaksinator, yang terdiri dari 27 tim dari Pemkab Paluta, 1 Tim dari TNI dan 2 Tim dari Polri,” sambung Roman. (zn)
