MEDAN- Aksi Julius Sidauruk (18), salah seorang calon siswa polisi patut diacungkan jempol. Sebab, dia berhasil mengagalkan aksi perampokan di atas angkutan kota (angkot). Ia juga menghajar pelaku hingga babak belur.
“Saya lumpuhkan (pukuli) tersangka karena dia menggunakan senjata tajam. Kalau tidak saya yang celaka,” kata Judius kepada metro24.co, Rabu (26/8/2020). Saat itu kata Julius, dirinya dirampok oleh enam pria ketika berada di atas angkot Mr X (jurusan Amplas-Helvetia). Saat itu angkot sedang melintas di Jalan SM Raja Medan.
Setelah menguasai harta bendanya, lima dari enam pelaku turun dari angkot. Tanpa pikir panjang, korban langsung menghajar Anggiat alias Doyok, pelaku yang masih berada di dalam angkot.
“Jadi, setelah angkot berjalan sampai di TKP (depan pool Bus Makmur). Tersangka melepaskan todongan pisaunya dari tubuh saya dan turun dari angkot. Di situlah saya langsung ambil melawan,” jelasnya.
Perlawanan pelaku tak berarti banyak terhadap pria asal Samosir Simanindo ini. Malah pelaku dihajar hingga babak belur. Selanjutnya, korban menyerahkan pelaku ke kantor Koramil Medan Amplas dan diteruskan ke Polsek Patumbak.
Julius mengaku jika dirinya puas telah berhasil meringkus satu perampok yang meresahkan di Kota Medan. Iapun mengimbau masyarakat agar tidak takut untuk melawan pelaku kejahatan. (zn)
