PADANGSIDIMPUAN (LENSAKINI) – Lapas Kelas IIB Padangsidimpuan menggelar razia gabungan dan tes urin warga binaan bersama BNNK Tapanuli Selatan, Jumat (15/11/2024).
Langkah ini merupakan upaya konkret dari arahan 13 Program Akselerasi Menteri Imigrasi dan Pemasyarakatan, khususnya pada poin pertama yakni pemberantasan narkoba dan penipuan.
Di mulai dari apel persiapan yang dipimpin langsung oleh Kepala Lapas Padangsidimpuan, Edison Tampubolon. Dalam arahan, Edison menjelaskan pentingnya pelaksanaan razia blok dan tes urine ini sebagai upaya deteksi dini peredaran narkoba, pungli dan Narkoba (HALINAR).
“Pelaksanaan tes urine akan kami lakukan secara rutin satu kali dalam seminggu. Langkah ini menunjukkan komitmen kami untuk menciptakan lingkungan lapas yang benar-benar bebas dari pengaruh narkoba,” kata Edison.
Dia juga menyampaikan apresiasi dan ucapan terima kasih atas dukungan dari BNNK Tapanuli Selatan yang terlibat dalam pada razia gabungan tersebut.
“Dukungan yang diberikan oleh BNN sangat berarti bagi kami. Kolaborasi ini menjadi kunci keberhasilan dalam mencapai tujuan lapas yang bersih dan aman,” ucapnya.
Tujuan razia ini, kata dia, untuk memastikan tidak adanya peredaran HALINAR di dalam Lapas Padangsidimpuan sehingga Lapas menjadi aman, nyaman dan tertib.
