PADANGSIDIMPUAN- Koperasi Tondi Bersama menjalin silaturrahim bersama seluruh anggota, Naposo Nauli Bulung (NNB) dan masyarakat Kelurahan Huta Raja Kecamatan Muara Batangtoru Kabupaten Tapanuli Selatan (Tapsel).
Acara tersebut berlangsung di lapangan bola Kelurahan Huta Raja Kecamatan Muara Batangtoru Kabupaten Tapanuli Selatan (Tapsel) pada Minggu (23/7/2023). Kegiatan itu diawali dengan doa dan dilanjutkan dengan acara makan bersama.
Dalam laporannya, Agus Manurung Panitia pelaksana mengatakan, sebanyak 1700 anggota berhadir di acara tersebut. Dia menyebutkan, acara ini adalah bentuk komitmen Koperasi Tondi Bersama untuk mempersatukan seluruh anggota.
“Ini merupakan komitmen kami untuk menguatkan persatuan dengan makan bersama seluruh anggota, NNB dan masyarakat setempat,” ungkapnya.
Selanjutnya, mewakili pengurus dan pengawas baru Koperasi Tondi Bersama, Ali Asmin Pardosi mengatakan, kebersamaan bersama pengurus dan anggota harus dirawat dengan baik dan sangat diharapkan adanya dukungan dari PT SKL.
“Demi menjalin kebersamaan dan gotongroyong, mari saling menguatkan kebersamaan untuk lebih baik kedepannya. Tidak hanya itu, tentunya sangat diharapkan juga dukungan dari PT SKL,” katanya.
Sementara itu, Kuasa hukum Koperasi Tondi Bersama Arsula Gultom mengatakan, semangat kebersamaan adalah modal untuk membangun koperasi Tondi Bersama. Dia juga mengucapkan terimakasih kepada seluruh elemen terkait baik dari Forkopimcam dan PT SKL.
“Modal kita adalah semangat. Semangat untuk membangun Koperasi Tondi Bersama. Saya juga mengucapkan terimakasih kepada Forkopimcam, hatobangon, tokoh agama dan PT SKL sebagai mitra Koperasi Tondi Bersama, terlebih ke ibu-ibu yang begitu gigih untuk membangun Koperasi Tondi Bersama,” ujar Arsula Gultom dalam sambutannya.
Sebelumnya, Kegiatan diawali secara seremonial dengan pengalungan rangkaian bunga kepada Kuasa hukum Koperasi Tondi Bersama Arsula Gultom ketika memasuki lokasi acara tersebut.
Turut hadir, mewakili Danramil 01/Batangtoru, Polsek Batangtoru, Camat Muara Batangtoru, mewakili lurah Muara Batangtoru, Tokoh Agama, Tokoh Adat, Hatobangon, puluhan santri, NNB serta masyarakat setempat.