PADANGSIDIMPUAN-Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) belum dapat memastikan jenis jejak kaki binatang buas yang ditemukan warga di pinggir Sungai Tappeleng, Desa Batang Bahal, Kecamatan Batunadua, Kota Padangsidimpuan, Sumut.

Dari hasil pengukuran, kami belum dapat memastikan apakah jejak tersebut berasal dari Harimau Sumatera. Namun, jika benar, kemungkinan besar itu jejak anak harimau. Bisa juga milik spesies lain seperti harimau dahan atau kucing emas.
“Di lokasi, mereka menemukan satu bekas jejak kaki bagian depan sebelah kiri dengan ukuran panjang sekitar 10 cm dan lebar 8 cm,”ungkap Kepala Resor Barumun I BKSDA, saat ditemui di lapangan, Kamis (3/7/2025).

Supandi mengakui, BKSDA bersama dengan sejumlah personel TNI dan Polri sudah melakukan penyisiran lanjutan di sekitar lokasi, namun tidak ditemukan jejak tambahan. Ia menduga, bekas lainnya sudah tertutup oleh aktivitas manusia atau binatang lain yang melintas.

Meski belum ada kepastian, BKSDA mengimbau masyarakat agar lebih waspada saat beraktivitas di kebun. Warga diminta tidak pergi sendirian, menghindari waktu terlalu pagi atau terlalu sore, serta disarankan menyalakan api kecil sebagai bentuk antisipasi.