
PADANGSIDIMPUAN (LENSAKINI)-Sebanyak 139,66 hektar sawah milik petani di Padangsidimpuan, Sumut, dipastikan gagal panen.
Akibatnya, Kota Salak pada 2025 diperkirakan tidak akan mampu untuk swasembada beras. Pernyataan tersebut diungkapkan oleh Kepala Dinas Pertanian, Perkebunan Kehutanan dan Perikanan Kota Padangsidimpuan, Edi Darwan.

“Untuk tahun 2025, hampir dipastikan Kota Padangsidimpuan gagal swasembada beras, karena bencana banjir dan longsor membut ratusan hektar lahan pertanian gagal panen,”ungkapnya kepada LENSAKINI.com ketika ditemui.
Dijelaskannya, untuk di Kecamatan Batunadua, ada sejumlah lahan pertanian yang rusak seperti di daerah, Pudun Jae, Batunadua Jae, Batunadua Julu, Bargottopong dan Simirik.
“Untuk Hutaimbaru kerusakan ada di daerah Sabungan Jae, Lembah Lubuk Manik, Hutapadang dan Hutaimbaru,”tuturnya.