MEDAN-Kepolisian Daerah (Polda) Sumatera Utara (Sumut), sudah memanggil 9 orang saksi pada peristiwa gas maut milik panas bumi milik PT Sorik Marapi Geothermal Power (SMGP) di Desa Sibanggor Julu Kecamatan Puncak Sorik Marapi, Kabupaten Mandailing Natal (Madina), yang menewaskan lima orang.
“Sudah sembilan orang diperiksa untuk dimintai keterangan terkait dengan kebocoran gas,” ujar Kabid Humas Polda Sumut, Kombes Pol Hadi Wahyudi kepada wartawan.
Lebih lanjut dia mengatakan, ke-9 orang yang dimintai keterangan tersebut, yakni empat orang dari perusahaan, tiga warga setempat dan dua orang polisi setempat. Hadi menegaskan, saat ini tim masih bekerja di lapangan, untuk mengumpulkan bukti-bukti terkait kebocoran gas tersebut.
Diberitakan sebelumnya, selidiki kasus tragedi gas maut di Desa Sibanggor, Kecamatan Puncak Sorik Marapi, Kepolisian Daerah Sumtera Utara, menurunkan tim khusus ke lokasi kejadian.
Tim tersebut akan langsung ke areal Pembangkit Listrik Tenaga Panas Bumi (PLTP) Sorik Marapi Geothermal Power (PT.SMGP). Tim yang turun diantaranya, dari Labfor sebanyak tiga orang, Inafis berjumlah 4 orang, Direktorat Reserse Kriminal Umum Polda Sumut dan Brimob Polda Sumut. (zn)