Dampak Buruk Makan Ikan Lele
Efek samping ikan lele berisiko terjadi pada tubuh, jika ikan lele dikonsumsi berlebihan. Secara umum, Kemenkes menyarankan konsumsi ikan per minggu adalah 2-4 porsi untuk mencukupi kebutuhan nutrisi tubuh.
Dampak buruk makan ikan lele secara berlebihan adalah:
Peningkatan risiko radang usus akibat kandungan asam lemak omega-6 dalam lele.
Risiko cemaran risiko merkuri yang bisa memberi efek negatif pada tumbuh kembang anak.
Besarnya risiko makan ikan lele juga berasal dari pengolahan dengan terlalu banyak gula, garam, dan lemak. Sumber risiko lainnya adalah lalapan yang tidak dicuci bersih, atau sambal terlalu pedas.
Kandungan Nutrisi Ikan Lele
Setiap 159 gram ikan lele mengandung beragam vitamin dan mineral. Berikut daftarnya:
Vitamin E: 10 persen dari DV (nilai harian) -Tiamin (vitamin B1): 38 persen dari DV -Riboflavin (vitamin B2): 7 persen dari DV
Niasin (vitamin B3): 18 persen dari DV -Asam Pantotenat (vitamin B5): 10 persen dari DV
Vitamin B6: 15 persen dari DV -Vitamin B12: 65 persen dari DV -Tembaga: 8 persen dari DV-Magnesium: 9 persen dari DV-Fosfor: 32 persen dari DV
Kalium: 14 persen dari DV
Selenium: 29 persen dari DV-Seng: 8 persen dari DV
Protein: 49 persen dari DV
Selain kandungan ini, ikan lele juga mengandung sejumlah kecil vitamin dan mineral penting. Mulai dari vitamin A, folat, kalsium, zat besi, mangan, dan kolin.
Itulah beberapa dampak makan ikan lele yang bisa bermanfaat atau berisiko untuk kesehatan tubuh. Ikan lele bisa dikonsumsi beriringan dengan sumber protein hewani lain yang sesuai kebutuhan nutrisi per hari.