Ia juga menambahkan bahwa efektivitas Pansus Haji akan sangat bergantung pada integritas dan komitmen para anggotanya.
“Jika Pansus ini hanya digunakan sebagai alat pencitraan, maka tujuan mulia dari pembentukannya tidak akan tercapai. Transparansi dan akuntabilitas dalam setiap langkah yang diambil oleh Pansus Haji sangat penting,” tegasnya.
Dengan berbagai pandangan ini, kontroversi mengenai pembentukan Pansus Haji terus bergulir. Masyarakat berharap bahwa DPR RI dapat menunjukkan komitmen nyata dalam memperbaiki penyelenggaraan ibadah haji dan mengatasi berbagai permasalahan yang ada, tanpa terjebak dalam politisasi yang merugikan kepentingan jemaah haji.