Kejari Padangsidimpuan Diminta Ungkap Kasus Dugaan Korupsi ADD Senilai Rp77 Miliar

  • Bagikan

PADANGSIDIMPUAN- Massa Masyarakat Analisis Transparansi Anggaran (MATA) Tapanuli Bagian Selatan (Tabagsel) unjuk rasa di depan Kantor Kejaksaan Negeri Padangsidimpuan Jalan Serma Lian Kosong, Kecamatan Padangsidimpuan Utara, Senin (27/5/2024).

Puluhan massa aksi unjuk rasa ini menuntut agar Kejari Padangsidimpuan segera mengungkap kasus Anggaran Dana Desa (ADD) senilai Rp77 Miliar pada Tahun 2021-2022 di Kota Padangsidimpuan.

Pantauan wartawan, sekira pukul 10.00 WIB, Massa aksi unjuk rasa mendatangi kantor Kejari Padangsidimpuan untuk mempertanyakan kasus ADD tersebut.

Mereka membentangkan spanduk bertuliskan Masyarakat Analisis Transparansi Anggaran Menyatakan Sikap Meminta Kepala Kejaksaan Negeri Padangsidimpuan Segera Memanggil dan Memeriksa Terkait Alokasi Dana Desa Senilai Rp77 Miliar Lebih Pada Tahun Anggaran 2021-2022 Yang Bersumber APBD Padangsidimpuan.

Ketua MATA Tabagsel, Achmad Yani meminta agar kasus tersebut segera diungkap untuk kepentingan publik.

“Kami minta kasus ini segera diungkap, agar terbuka dihadapan publik,” ujar Yani dalam orasinya.

  • Bagikan