“Dia dibawa ke ruang operasi, tapi saat itu kondisinya sudah ‘hampir mati’,” ucap ahli bedah Akram Hussein dikutip dari France24, Senin (22/7/2024).
Ketika dokter gagal menyelamatkan nyawa sang ibu, mereka mendeteksi masih adanya detak jantung dari bayi yang dikandung Ola. Tim dokter kandungan serta ahli bedah lantas dipanggil untuk melakukan penyelamatan bayi yang ada di dalam rahim Ola.
Ola termasuk di antara sedikitnya 30 orang yang tewas di Jalur Gaza dalam pemboman Israel selama 24 jam beberapa waktu lalu. Setidaknya tujuh orang di kamp pengungsi Nuseirat tewas dalam serangan tersebut