Catatan Rapor Pemain Indonesia Saat Imbang Dengan Arab Saudi

  • Bagikan

Hasil positif diraih Timnas Indonesia dalam lawatan ke Arab Saudi, Jumat (6/9/2024) dini hari WIB. Indonesia sukses menahan imbang Arab Saudi dengan skor 1-1 dalam laga perdana putaran ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia.

Advertisement

Meski hanya memetik satu angka dalam lawatan ke King Abdullah Sports City, Jeddah, hasil tersebut terasa membanggakan bagi Tim Garuda. Pasalnya, Timnas Arab Saudi merupakan tim kuat di Asia dan langganan menembus Piala Dunia.

Ketika duel dimulai, Timnas Indonesia memberikan perlawanan kepada Arab Saudi. Menerapkan formasi 5-4-1, pelatih Shin Tae-yong menurunkan sembilan pemain naturalisasi sejak menit awal, termasuk Maarten Paes yang menjalani debut.

Dikutip dari Bola.net, Tim Merah-Putih memperlihatkan pertahanan yang rapi pada babak pertama. Timnas Arab Saudi yang mendominasi ball possesion, tak bisa menembus rapat lini belakang Timnas Indonesia yang dikomandoi Jay Idzes.

Justru saat menguasai bola, satu dua sentuhan yang diperagakan membuat serangan Indonesia lebih efektif. Pada menit ke-20, Ragnar Oratmangoen berhasil merobek gawang Arab Saudi yang dikawal Mohammed Al Owais.

Permainan Timnas Indonesia lebih hidup karena Tom Haye berhasil mengirimkan bola-bola berbahaya ke depan. Selain itu, trio lini depan Timnas Indonesia tampil agresif, yakni Witan Sulaeman, Ragnar Oratmangoen, dan Rafael Struick.

Namun, performa lini belakang juga patut dipuji. Terutama Jay Idzes yang turun sebagai kapten pada laga ini, beberapa kali berhasil menghentikan pergerakan striker Arab Saudi.

Begitu juga dengan Rizky Ridho dan Calvin Verdonk yang kerap melakukan intersep. Sayangnya, pada pengujung babak pertama gawang Timnas Indonesia kebobolan.

Bola hasil tembakan jarak jauh Musab Al Juwayr tak bisa diselamatkan kiper Indonesia, Maarten Paes. Karena bola berubah arah setelah membentur bahu Verdonk.

Skor imbang 1-1 pada babak pertama membuat Arab Saudi punya momentum untuk berbalik unggul, sedangkan Timnas Indonesia semakin fokus bertahan.

Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement
  • Bagikan