LENSAKINI- Bintang Emon, seorang komika yang beberapa waktu lalu viral karena video parodinya yang menyoal keputusan hakim pada kasus penyiraman air keras kepada Novel Baswedan, penyidik senior KPK. Jaksa penuntut umum saat itu menuntut terdakwa hukuman satu tahun penjara dengan alasan penyiraman air keras tersebut tidak disengaja.
Kali ini Bintang emon kembali mengunggah sebuah video parodi yang menyinggung Live Streaming dan kata “anjay” di twitter miliknya. Belakangan ini media sosial memang diramaikan oleh dua perkara, yakni gugatan RCTI dan kata ‘anjay’. RCTI menggugat siaran live pada layanan Over The Top lias OTT yang berarti siaran live pada Facebook, Youtube, Instagram dan yang lainnya.
Dalam video parodinya, Bintang emon menuliskan keterangan Bahaya Live Streaming di 2025. Dalam video lelucon itu digambarkan Bintang akan mengulas pangsit goreng dalam siaran live di media sosialnya.
Namun saat memulai live, tiba-tiba, muncul seseorang yang mempersoalkan hal tersebut dan menggertaknya. Bintang Emon tidak terima karena orang itu ingin mengamankannya.
“Kok bisa-bisanya, saya cuma mencet tombol live pak, bukan tombol rudal, ngerugiinnya apa pak?” kata Bintang Emon.
Dalam video itu, orang tersebut tetap bersikukuh membawa Bintang Emon. Namun Bintang kembali menolak dan menjelaskan maksud dan tujuan live tersebut.
“Topik yang dibicarain saya ngobrol masalah pangsit doang pak, enggak ada ngerugin-rugiinnya, makar, ngegulingin negara, enggak ada pak, ini doang pangsit,” ujarnya.
Selanjutnya Bintang Emon menyinggung soal siapa yang paling pantas berada di balik jeruji besi. Menurutnya ada ada beberapa perbuatan kejahatan yang lebih pantas dihukum.
“Ini kalau sel penuh gara-gara orang kayak saya yang cuma live doang, gimana nasibnya yang lebih berhak di penjara, yang ngebalak hutan, koruptor, hak mereka masa kehalangan sama kita pak, enggak enak kita pak,” kata Bintang kesal.
Kemudian suara tersebut menyinggung soal sensor. Bintang kembali menjawab soal sensor yang ada di televisi. Ia membandingkan sensor saat ini dan dahulu yang pernah dialami olehnya sendiri.
“Semuanya disensor demi kepentingan kita, termasuk Sandy sama Shizuka pake baju renang di sensor, karena bisa bikin adek-adek kita, anak-anak kita pengen pake bikini di tempat umum. Padahal dulu gue lihat Shincan celana dicopot enggak ada pikiran lepas celana,” kata Bintang.
Di akhir video lelucuan tersebut, Bintang Emon kembali protes karena disebut melanggar dua pasal, yakni karena melakukan live streaming dan mengucap kata anjay.
“Anjay doang, ngomong anjay, anjay artinya anak Jakarta yoman reggae,” ucap Bintang Emon.
Hingga berita ini tayang, video parodi Bintang Emon telah ditonton 1,9 juta kali, dan 62,7 retweet. Dan tagar anjay menjadi tranding dengan 224ribu tweet.