Sejak saat itu, ia bertekad untuk meninggalkan seluruh ritual agama lamanya. Fokusnya kini mendalami Islam, terutama ibadah-ibadah wajib dan sunah. Ia perlahan belajar sholat lima waktu dan berpuasa Ramadhan.
Makanan atau minuman yang diharamkan Islam pun ditinggalkannya. Karena belum lancar berbahasa Arab, ia memilih untuk membaca terjemahan Alquran. Semangatnya tinggi sekali. Ia pun khatam beberapa kali.
“Niat saya membaca Alquran tidak sekadar menghafal, tetapi juga memahami dan menerap kan ajaran Islam. Beberapa kali saya membaca terjemahan dan Latin, lambat laun saya hafal beberapa surah,” tuturnya.
(zn)