Andre sadar bahwa itu adalah godaan iman ba ginya. Barulah pada November 2019, ia me miliki kekuatan mental. Waktu itu, tepat perayaan kelahiran anak pertamanya, ia berterus terang kepada keluarganya.
Baik keluarga inti maupun mertua termasuk fanatik dalam beragama. Tentu saja, mereka akan sangat terkejut dengan kabar ke is laman Andre. Begitu semuanya terkuak, seisi rumah seperti memusuhinya. Malahan, anaknya sendiri juga ikut-ikutan membenci.
Andre lantas memutuskan untuk berpisah dengan istri dan menjauh sementara dari anaknya. Sebab, mereka semua bersikeras menolak pilihan imannya.
Andre khawatir keislamannya tak lagi murni, karena setelah syahadat pernah kembali ibadah ke tempat agama lamanya. Maka pada Januari 2020, ia merasa perlu untuk bersyahadat ulang. Tempatnya di Masjid Cilincing, Jakarta Utara. Oleh ulama setempat, dirinya ditawarkan untuk memilih nama baru. Dipilihlah nama Muhammad Andreanes.