TAPSEL -Ada yang istimewa dengan Musyawarah Wilayah (Muswil) ke VI KAHMI Sumatera Utara yang akan digelar pada tanggal 5 s/d 6 Februari 2021 di Sipirok. Sebab, kegiatan tersebut dilaksanakan di tempat kelahiran Prof. Lafran Pane selaku pendiri Himpunan Mahasiswa Islam (HMI), Minggu (17/1).
Koordinator Presedium KAHMI, Parulian Nasution mengatakan, selaku panitia akan berupaya semaksimal mungkin agar Muswil VI KAHMI Sumut dapat terselenggara dengan sebaik baiknya. Karena Muswil tersebut akan membahas berbagai program, yaitu Laporan Pertanggung Jawaban Pengurus Kahmi Wilayah Sumatera Utara Periode 2015 – 2020, Penyusunan Program Kerja Periode 2021 – 2025, Rekomendasi Organisasi dan Pemilihan Pengurus Baru.
Selanjutnya kata Parulian Nasution bahwasanya Program yang akan dirumuskan tidak harus ditulis dengan tinta emas tetapi harus bisa direalisasikan dengan lebih baik untuk menetapkan skala prioritas program yang bisa direalisasikan sesuai tahapan yang harus dilalui.
Kemudian rekomendasi organisasi juga lebih mengedepankan kondisi yang berkembang saat ini termasuk optimalisasi peran Kahmi dalam upaya pencegahan Covid-19, dengan mempedomani program kesehatan.
Selain itu seluruh Majelis Daerah KAHMI harus bisa meningkatkan partisipasi Pembangunan Daerah dalam upaya mendorong Penyelenggaraan Pemerintahan yang bersih dan berwibawa serta Penyelenggaraan Pembangunan yang bisa mengakselerasi Pemulihan Ekonomi Nasional dan Daerah, tentunya bantuan, perlindungan dan jaminan sosial harus tepat sasaran serta Reformasi Struktur bidang Kesehatan, Pendidikan dan Sosial harus didukung Infrastuktur yang bisa menjamin pertumbuhan ekonomi.
KAHMI juga harus mampu memotivasi masyarakat untuk senantiasa menerapkan 4 M, yaitu Memakai Masker, Mencuci tangan, Menjaga jarak dan Menghindari Kerumunan serta mendukung program Vaksinasi. Serta ikut mendorong Iklim Investasi Daerah Sumatera Utara yang Kondusif.
Disamping itu, apabila ada gesekan menjelang Muswil, ini sesungguhnya hanya dinamika yang mengarah pada perkembangan KAHMI ke depan.Jujur kita menjawab saat ini sedikitnya ada lima kandidat yang sudah muncul menawarkan berbagai program, ada dari politisi, ada dari akademisi, ada dari birokrasi dan ada juga dari pengusaha.
Semua itu harus memiliki kompetensi yang mumpuni untuk mengemban amanah KAHMI ke depan. Dengan banyaknya yang menghiasi bursa figur itulah pertanda bahwa KAHMI Sumut kaya akan kader militan yang mumpuni. Karena apabila muncul perbedaan pemikiran dan dukungan itulah sesungguhnya dinamika KAHMI yang senantiasa mengarah kepada perkembangan.
KAHMI juga lebih mengedepankan tradisi Intelektual yang lebih menciri khaskan Paguyuban, oleh karena itu kami berharap semoga Muswil ini dapat terbangun dengan semangat demokratisasi yang sesuai dengan semangat Insan Cita HMI. Yang tetap menjunjung tinggi Nilai Dasar Perjuangan, Tafsir Azas, Leadership dengan Strategi Taktik yang menjunjung tinggi Nilai, Norma dan Etika Moral.
Maka dari itu kami sadar bahwa KAHMI lahir dari rumah pusaka yang sama dan satu yang membidaninya itulah HMI, karena kader HMI ada dimana mana dan tidak akan kemana mana. Kedepan kita berharap Muswil ini akan semakin meningkatkan Soliditas agar KAHMI Sumut ke depan lebih diperhitungkan diberbagai lini kehidupan didalam pengabdian.
Selain itu kekompakan harus terus terjaga, dan kerja keras harus terus terbangun untuk meraih kesuksesan, begitu juga dengan kebersamaan harus selalu mempersatukan kita agar KAHMI kuat dalam menabur Usaha dan Doa sehingga semua akan terasa mudah.
Disamping itu kami berharap agar SC dan OC dapat bekerja lebih terprogram sehingga Muswil bisa melahirkan arah dan kebijakan yang terbaik. Dan yang tidak kalah pentingnya KAHMI harus terus mendorong dalam pencapaian Mission HMI, dengan tetap menjaga keindependensiannya sebagai organisasi kader.
Kami selaku panitia lokal berharap dukungan dari semua pihak termasuk dukungan Pemerintah daerah serta stakeholder lainnya. Sehingga Muswil ini akan bisa merefleksikan kembali Sejarah Perjuangan HMI yang penuh tantangan, apalagi tempat pelaksanaan Musda di Tapanuli Selatan, yang sudah ada Monumen untuk menjadi meditasi indah seperti adanya Nama Jalan Prof. Lafran Pane di Komplek Perkantoran Pemkab Tapanuli Selatan dan juga Perpustakaan Daerah Prof.Lafran Pane. Bahkan Shooting Film Demi Waktu jug telah dilaksanakan di Tapanuli Selatan.
Selain itu juga dapat kami sampaikan bahwa Muswil ini direncanakan akan dihadiri oleh Kakanda Akbar Tandjung, Harry Azhar Azis, Viva yoga, Akhmad Doli Kurnia Tanjung dan Baharuddin Aritonang. Yang akan menjadi penyemangat Muswil KAHMI Sumut.
Oleh karena itu, saya berharap semoga Muswil KAHMI Sumut dapat berjalan dengan aman, lancar dan terkendali dengan tetap mengedepankan semangat persaudaraan dan menumbuh suburkan Nilai Nilai Demokrasi Pancasila sebagai warisan yang harus dilestarikan kembali, harap Parulian. (zn)