Aksi Ratusan Mahasiswa di Depan Mapolres Ternate Berujung Bentrok, Oknumm Polisi Rampas Ponsel Wartawan

  • Bagikan

TERNATE – Ratusan mahasiswa di Kota Ternate menggelar aksi unjuk rasa di depan Mapolres Kota Ternate, Kamis (29/10/2020). Aksi yang menuntut pembebasan 14 mahasiswa yang ditangkap saat Aksi penolakan Omnibus Law, Rabu (28/10/2020) kemarin dibubarkan paksa oleh petugas kepolisian.

Namun sayang, 2 oknum polisi merampas ponsel milik wartawan yang meliput aksi tersebut. Amatan wartawan di lokasi, aksi tersebut awalnya berlangsung damai. Namun, ketika aparat kepolisian meminta massa untuk membubarkan diri dengan alasan sudah lewat waktu serta bertepat dengan maulid nabi massa aksi enggan mengindahkan himbauan tersebut.

Alhasil, petugas terpaksa membubarkan paksa aksi tersebut. Dalam aksi ini, sedikitnya 5 massa aksi yang dinilai sebagai provokator di amankan petugas kepolisian.

Sayangnya, saat wartawan hendak mengabadikan gambar tersebut, 2 oknum polisi merampas ponsel milik wartawan.

“Pada saat melakukan peliputan, handphone saya dirampas saat sedang mengambil dokumentasi,” ungkap wartawan koridormalutnews.com, Ikram.

Tidak hanya merampas ponsel, oknum polisi tersebut mengeluarkan kata-kata kotor dan mendorong sejumlah wartawan.

“Tidak hanya mendorong dan meminta kami untuk tidak merekam, tetapi juga mengeluarkan bahasa-bahasa yang bagi kami sangat menyakitkan profesi kami. Padahal saya sudah mengatakan bahwa saya ini pers dan saya sedang melakukan tugas saya. Tepi hal itu kemudian tidak diindahkan,” pungkas Ikram.

Hingga saat ini belum ada keterangan resmi dari pihak kepolisian terkait peristiwa tersebut.
(UA)

  • Bagikan