MANDAILING NATAL (LENSAKINI) – Sedih melihat kondisi bangunan Pondok Pesantren Tertua ketiga di Kabupaten Mandailing Natal (Madina), Sumatera Utara.
Bagaimana tidak, salah satu bangunan kelas Darut Tauhid Jambur Padangmatinggi, Kecamatan Panyabungan Utara, Kabupaten Mandailing Natal, terancam roboh akibat terkikis arus sungai di tepi bangunan tersebut.
Hal itu diketahui setelah Ketua Relawan BN Tabagsel, Muhammad Iqbal Harahap mengunjungi lokasi pada Minggu (20/10/2024) kemarin.
Pengasuh Ponpes Darut Tauhid Jambur Padangmatinggi, Ustad Abdul Hamid Lubis menjelaskan, beberapa pekan lalu curah hujan cukup lebat hingga merusak dinding penahan bangunan itu.
“Akibat hujan, jadi bangunan ini ikut rusak. Tiang penahan di tepi sungai itu sudah mulai membahayakan siswa yang akan belajar,” kata dia.
Ustad Hamid mengaku, telah melaporkannya ke Pemerintah Daerah. Jika dilakukan perbaikan akan menelan anggaran yang tidak sedikit. Pihaknya juga membuka donasi untuk perbaikan bangunan kelas itu. Sedangkan, untuk tempat belajar para santri terpaksa dipindahkan ke tempat lain.
“Ini telah disampaikan ke Pemda Madina. Kami juga membuka donasi atau sumbangan melalui rekening BPD Sumut 34002030042190, atas nama Abdul Hamid Lubis,” ucapnya.