PEMATANGSIANTAR- Buntut aksi unjuk rasa sejumlah elemen masyarakat di lapangan Haji Adam Malik, terkait jenazah wanita Muslim dimandikan pria di RSUD Djasamen Saragih, Direktur dan 3 Wakil Direktur dicopot Wali Kota Pematangsiantar, Hefriansyah dari jabatannya.
Hal itu disampaikan Hefriansyah menindak lanjuti aspirasi yang disampaikan pengunjuk rasa melalui juru bicaranya Syakban Siregar, Senin (5/10/2020).
“Aspirasi untuk mencopot jabatan direktur RSUD Djasamen Saragih saya tindak lanjuti hari ini juga,” sebut Hefriansyah.
Hefriansyah mengatakan Badan Kepegawain Daerah sudah diminta memprosea pergantian jabatan direktur dan tiga wakil direktur RSUD Djasamen Saragih Pematangsiantar.
Kapolresta Pematangsiantar, AKBP Boy Sutan Binanga Siregar mengatakan, pihaknya akan menuntaskan penanganan laporan kesalahan prosedur memandikan jenazah wanita Muslim oleh petugas pria RSUD Djasamen Saragih Pematangsiantar.
” Polresta Pematangsiantar memberikan atensi terhadap penanganan laporan Fauzi Munthe dan sudah digelar di Poldasu,saat ini sudah ke penyidikan, akan dituntaskan penangananya,” ujar Boy. (zn)