PADANGSIDIMPUAN – Wakil Ketua DPRD Kota Padangsidimpuan, Erwin Nasution habiskan uang kurang lebih 200 juta selama tahun 2020.
Terhitung sejak Januari hingga September 2020, Ketua DPD Partai Amanat Nasional tersebut telah melakukan perjalanan dinas sebanyak 35 kali.
Sebagai informasi, sekali perjalanan dinas memerlukan waktu sebanyak 4 hari. Yang artinya, Erwin Nasution telah melakukan perjalanan dinas sebanyak 140 hari dengan biaya kurang lebih 1,5 juta rupiah dalam sehari.
Banyaknya perjalanan dinas Erwin Nasution ini mendapat sorotan publik, karena dinilai menyebabkan tugas-tugasnya sebagai legislatif terbengkalai.
Seperti yang disampaikan Idriswan Siregar, Sekretaris Umum PD KAMMI Kota Padangsidimpuan saat dijumpai LENSAKINI.COM.
Idris mengaku kecewa dengan perilaku pimpinan DPRD tersebut karena terkesan mengabaikan situasi yang terjadi saat ini.
“Selama 9 bulan, Erwin Nasution hanya sekitar 40 hari, atau hanya 4 hari dalam sebulan di Kota Padangsidimpuan. Bagaimana mungkin ia bisa maksimal menjalankan tugasnya sebagai salah satu pimpinan legislatif” beber Idris.
“Apalagi perjalanan dinasnya tersebut banyak dilakukan disaat pandemi melanda. Ekonomi masyarakat porak poranda. Dimana rasa empati dan keperdulian Erwin Nasution sebagai wakil rakyat” kesal aktivis mahasiswa alumni IAIN Padangsidimpuan tersebut.
“Seharusnya Erwin Nasution melakukan penghematan anggaran agar bisa dimaksimalkan untuk membantu masyarakat yang terdampak Covid-19. Bukan malah melakukan perjalanan dinas yang tidak memberi dampak pada masyarakat selain memperkaya diri sendiri”
Di akhir keterangannya, Idriswan Siregar mendesak Erwin Nasution untuk meminta maaf kepada masyarakat Kota Padangsidimpuan atas perjalanan dinas yang tidak bisa ia jelaskan peruntukannya pada masyarakat.
Sebagai informasi, Pimpinan DPRD Kota Padangsidimpuan selama periode Januari – September 2020 telah menghabiskan uang kurang lebih 1,5 miliar untuk perjalanan dinas.
Dimana Siwan Siswanto sebagai Ketua DPRD melakukan perjalanan dinas sebanyak 37 kali dengan dana kurang lebih 200 juta rupiah.
Erwin Nasution sebagai Wakil Ketua 2 melakukan perjalanan dinas sebanyak 35 kali dengan dana kurang lebih 200 juta rupiah.
Dan Rusydi Nasution sebagai Wakil Ketua 1 melakukan perjalanan dinas sebanyak 8 kali dengan dana kurang lebih 70 juta rupiah.
Erwin Nasution sampai saat ini tidak dapat dikonfirmasi terkait banyaknya anggaran yang telah ia habiskan untuk perjalanan dinas.
