DELISERDANG – Seorang ibu rumah tangga (IRT) Indah Juwita Deliana Beru Sinulingga (39) sejak 20 tahun lalu, saat kelahiran putranya, Jepri Anto Raskita Tarigan (20), sudah berkeinginan untuk bersyahadat masuk agama islam.
Namun niatnya waktu itu masih terbentur karena suaminya belum tergerak hatinya untuk memeluk agama Islam.
Akhirnya, Jangulihi Tarigan (42), kepala keluarga yang tinggal di Jalan Nangka Perumnas BSP Desa Pasar Melintang, Kecamatan Lubuk Pakam, Kabupaten Deli Serdang bersama istrinya Indah Juwita Deliana Beru Sinulingga dan ketiga putranya mendapat hidayah dan memeluk Islam, Kamis (24/9/2020).
Pengucapan Dua Kalimah Syahadat dilakukan di Masjid Al Hidayah Komplek Perumahan tersebut disaksikan oleh pengurus BKM dan STM Al Hidayah, para jamaah, handai taulan dan puluhan warga muslim BSP.
Ketiga putra Jangulihi masing-masing Jepri Anto Raskita Tarigan (20), Martin Lutter Tarigan (17) dan Boy Mandan Syahputra Tarigan (10).
Menurut pengakuan keluarga mualaf tersebut mereka masuk menjadi pengikut Baginda Rasulullah Muhammad SAW atas kesadaran sendiri tanpa ada paksaan dari siapapun dan pihak manapun.
“Ketika anak pertama saya lahir 20 tahun silam, saya sudah berniat memeluk Islam. tetapi suami belum tergerak hatinya. Hingga akhirnya anak kedua saya beberapa waktu silam jatuh sakit. Saat tidur anak kedua saya mengigau dan mengajak untuk secepatnya memeluk agama Islam, agama yang penuh dengan rahmat kasih sayang,”ujar Indah haru.
Sementara Jangulihi menuturkan bahwa anak-anaknya sudah duluan melaksanakan salat malam, saat keluarganya akan melaksanakan syahadat esok siang.
“Saya sekarang sudah mantap untuk masuk Islam,”bilang Jangulihi, pria kelahiran Desa Manumpak B, Kecamatan STM Hulu, Kabupaten Deli Serdang yang berprofesi sebagai sopir tersebut.
Sebelum mengucapkan Dua Kalimat Syahadat, kelima muallaf itu diberikan bimbingan singkat oleh Kepala Kantor Urusan Agama (KUA) Kecamatan Lubuk Pakam, Ustad Kamaluddin MA sekaligus memimpin prosesi pensyahadatan terhadap keluarga Jangulihi.
Usai keluarga muallaf tersebut satu persatu mengucap dua kalimat syahadat, para jamaah dan warga BSP yang hadir di Mesjid Al Hidayah mengucapkan takbir sebagai tanda syukur karena keluarga Jangulihi telah resmi masuk Islam.
“Hari ini, ia (Jangulihi Tarigan) dan keluarganya bersyahadat, bersujud dalam hidayah Islam. Semoga Allah beri kekuatan dan Istiqomah dalam Islam. Aamin,” ungkap Ketua BKM Al Hidayah Komplek BSP Hendra Sembiring didampingi Bendahara BKM, H Dailami Lubis.
Sementara sekretaris BKM Al Hidayah, Ahmad Fauzi mengajak warga muslim BSP untuk tidak meninggalkan keluarga Jangulihi yang baru memeluk Islam.
“Karena bagaimana pun sebagai mualaf, keluarga Jangulihi masih belum faham tata cara shalat, apalagi tentang pengetahuan agama seperti bersuci dan baca tulis Al Quran. Tugas kita lah untuk membimbingnya,” bilang Fauzi.
Turut hadir Kepala KUA Lubuk Pakam, Ustad Kamaluddin MA, Ustad Saiful, Ketua STM Al Hidayah Syahril Chaniago dan jajaran serta warga muslim BSP.
“Acara ini berlangsung khidmat, aman dan tertib yang semuanya bisa terjadi terlaksana atas izin Allah SWT serta perjuangan dari para warga di sini,” pungkas Syarifuddin, penasehat BKM dan STM Al Hidayah.