PADANGSIDIMPUAN- Majelis Daerah (MD) Korps Alumni Himpunan Mahasiswa Islam (KAHMI) Kota Padangsidimpuan, Sumtera Utara (Sumut), menyesalkan aksi Wali Kota Irsan Efendi Nasution yang berjoget ria disaat pandemi COVID-19 sedang mewabah.
“Kami sangat menyesalkan adanya aksi joget ria Wali Kota Padangsidimpuan, karena saat ini kondisinya pandemi COVID-19,”ujar Sekretaris MD KAHMI Kota Padangsidimpuan, Yus Asmara Pane ketika ditemui LENSAKINI.
Apalagi kata Yul, aksi tersebut dipertontonkan melalui media sosial.
Pria yang berprofesi sebagai dosen itu mengatakan, joget ria Wali Kota Padangsidimpuan itu tanpa menerapkan protokol COVID-19 dengan baik dan benar.
Mengacu kepada video yang saat ini beredar luas di tengah masyarakat, Wali Kota tidak menggunakan masker sesuai sesuai dengan protokol kesehatan.
Ironisnya, dia (Irsan) berjoget ria dengan para kader partai tanpa menggunakan masker dengan baik dan benar.
“Harusnya, Wali Kota itu bisa jadi contoh yang baik, sehingga kepercayaan masyarakat kembali,”ungkapnya.
Dengan beredarnya video tersebut, maka tingkat kepercayaan masyarakat kepada mantan anggota DPRD itu semakin menipis.
“Lakukan lah hal-hal yang bisa dicontoh, bukan berjoget ria tanpa memakai protokol kesehatan, jangan buat kepercayaan masyarakat semakin berkurang dengan aksi-aksi seperti itu,”tandasnya. (zn)